%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD NASIR - NIM : 03240075, %B Fakultas Dakwah %D 2008 %F digilib:1096 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Manajemen SDM, BMT %T MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BMT AL-IKHLAS YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1096/ %X ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasahan yang ada dalam Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya pada bidang rekrutmen, seleksi penempatan, pelatihaan, dan Pengembangan. Penelitian ini dilakukan pada lembaga keuangan Islam (BMT Al-Ikhlas) yang berkantor pusat jalan Parangtritis km. 3,5 Kompleks Ruko Griya Perwita Regency B/4 Sewon Bantul Telp. 0274- 411-830 http//:www.Bmtalikhlas. com. dengan alasan, dana yang digunakan sebagai modal awal sangatlah jauh dari standar, dimana dikatakan oleh Bapak Sumiyanto bahwa pendirian suatu lembaga keuangan mikro pada saat itu idealnya menggunakan modal uang senilai Rp 5.000.000,00. Akan tetapi lembaga keuangan syariah ini hanya menggunakan modal dengkul yaitu Rp 500.000,00 dan seperangkat komputer, serta Dompet Dhuafa Republika Rp 1.000.000,00, dalam jangka 12 tahun telah memiliki 8 kantor serta 55 karyawan. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif. Proses rekrutmen yang dilakukan oleh manajemen BMT Al-Ikhlas Yogyakarta ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Gomes dan Sondang sehingga kulaitas yang dihasilkan dari rekrutmen berkwalitas. Proses seleksi yang dilakukan oleh BMT Al-Ikhlas Yogyakarta dalam mendapatkan karyawan menggunakan 3 tahap, yaitu, seleksi administrasi, seleksi tertulis dan pengetahuan, dan seleksi interview. Proses dari penempatan karyawan ini mempunyai kualifikasi yang sangat ketat sehingga akan menempatkan seseoarang pada jabatan yang paling tepat dijabatannya atau sesuai dengan keahliannya. Kulifikasi tersebut antara lain, keahlian, pengalaman, usia, bakat, jenis kelamin, pendidikan, keadaan fisik, karakter, bakat, dan pengabdian. Pelatihan merupakan suatu cara dalam meningkatkan kualitas karyawan BMT Al-Ikhlas Yogyakarta. Jenis pelatihan yang diadakannya menggunakan dua metode yaitu internal dan exsternal. Pengembangan merupakan suatu cara meningkatkan kualitas karyawan BMT Al-Ikhlas Yogyakarta setelah pelatihan, akan tetapi pengembangan ini tidak langsung mempengaruhi perfomansi dalam kerjanya. Pengembangan yang dilakukannya menggunakan dua metode yaitu, on the job dan off the job. Pengembangan on the job dilaksanakan dalam bentuk Coaching. Untuk pengembangan off the job dilaksanakan dengan mengirimkan sumber daya manusianya pada program-program pengembangan eksekutif di universitas-universitas. %Z Pembimbing : Dra.Siti Fatimah M.Pd