eprintid: 1097 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/10/97 datestamp: 2012-05-22 03:54:03 lastmod: 2016-12-29 02:33:22 status_changed: 2012-05-04 16:40:26 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD YASIN -NIM. 02221027, title: BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI ANAK-ANAK PASCA GEMPA BUMI DI DUSUN PONGGOK 2 TRIMULYO JETIS BANTUL ispublished: pub subjects: BA divisions: jur_bpi full_text_status: restricted keywords: Bimbingan Keagamaan, Anak-anak, Gempa Bumi note: Pembimbing : Drs. Abror Sodik. M.Si. abstract: ABSTRAK Bencana alam gempa bumi telah melanda sebagaian wilayah di DIY dan JATENG pada 27 Mei 2006, telah membawa dampak yang buruk bagi sebagian segi kehidupan warga yang dilanda gempa bumi. Dampak atau akibat yang ditimbulkan dari gempa bumi yang telah melanda DIY dan Jateng pada bulan Mei yang lalu, telah mengakibatkan kerugian atau dampak buruk dari berbagai segi kehidupan, sebagian diantaranya kerugian materi yang berupa bangunan-bangunan, korban jiwa dan juga psikologi atau mental. Kerugian materi yang ditimbulkan dari akibat gempa bumi tersebut telah lebih dari puluhan ribu bangunan rumah dan barang-barang lain seperti kendaraan, barang elektronik, dan barang-barang perabotan lainnya. Dampak lain yang ditimbulkan oleh bencana gempa bumi diantaranya dampak psikologis dan mental. Peristiwa tersebut telah membawa dampak buruk bagi mental anak-anak, hal ini terbukti bahwa anak-anak yang menjadi korban gempa telah mengalami gangguan mental seperti perasaan ketakutan, trauma dengan bencana yang telah menimpa dirinya, keluarga dan teman-teman, cemas dan depresi apabila hal itu terjadi kembali. Kondisi-kondisi mental yang dialami oleh anak-anak tersebut dapat mempengaruhi perkembangan mental anak. Jika anak-anak selalu diselimuti perasaan cemas, ketakutan, trauma dan depresi maka secara otomatis akan berpengaruh pada perkembangan mentalnya. Mereka tidak dapat mengaembangkan pola pikir dan daya imajinasi dengan leluasa, karena selalu diselimuti oleh perasaan takut jika peristiwa itu sampai menimpa dirinya kembali. Terbukti bahwa mereka pada awalnya tidak punya keberanian untuk memasuki kembali kedalam bangunan-bangunan, tidak berani masuk rumah atau sekolah mereka. Mereka tidak bisa secara leluasa untuk mengekspresikan dirinya sewaktu berada dalam bangunan karena dibayang-bayangi oleh kejadian tersebut dan dibatasi oleh rasa ketakutan atau trauma. Hal seperti ini jika tidak segera dapat ditanggulangi akan menimbulkan keterlambatan perkembangan mentalnya. date: 2008-07-03 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: S1 - Fakultas Dakwah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-03 10:25:36 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhammadya-568-1-muhammad-o.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/12/digilib-uinsuka--muhammadya-568-1-muhammad-o.pdf ; url download server lama : /download.php?id=694 ; nama file lama : MUHAMMAD YASIN 02221027 BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI ANAK-ANAK PASCA GEMPA BUMI DI DUSUN PONGGOK 2 TRIMULYO.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 4122804 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MUHAMMAD YASIN -NIM. 02221027, (2008) BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI ANAK-ANAK PASCA GEMPA BUMI DI DUSUN PONGGOK 2 TRIMULYO JETIS BANTUL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1097/1/BAB%201%2C%20BAB%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1097/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III.pdf