%0 Thesis %9 Skripsi %A Nano, NIM. 02231114 %B Fakultas Dakwah %D 2008 %F digilib:1100 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Lembaga Swadaya Masyarakat; masyarakat pesisir; teknologi; pemberdayaan masyarakat %T PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DIAN DESA YOGYAKARTA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR UTARA TEGAL JAWA TENGAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1100/ %X Secara normatif, masyarakat pesisir seharusnya merupakan masyarakat yang sejahtera karena potensi sumber alamnya yang besar, namun pada kenyataan hingga saat ini sebagian besar masyarakat pesisir masih merupakan bagian masyarakat yang tertinggal dibandingkan dengan kelompok lainnya.Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melihat dan melakukan penelitian di Lembaga Swadaya masyarakat Dian Desa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui peran Lembaga Swadaya masyarakat Dian Desa dalam pemberdayaan masyarakat pesisir utara Tegal Jawa Tengah. Untuk mengetahui sejauhmana partisipasi masyarakat pesisir utara Tegal dalam keterlibatan pengembangan industri kerajinan kulit ikan pari. Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode obyektif yang jelas, untuk menemukan fakta dan menghasilkan dalil atau dasar hukum yang benar. Lembaga Swadaya Masyarakat Dian Desa menempatkan peran di tengah masyarakat melalui pendekatan kemasyarakatan secara humanis dan setrategis yaitu: dengan menfasilitasi kerjasama antara masyarakat dengan masyarakat, antara kelompok masyarakat pesisir yang tergabung dalam kelompok usaha Dian Jaya dengan kelompok masyarakat luar yang tergabung dalam kelompok usaha Dian Mandala. Setrategi pemberdayaan masyarakat pesisir meletakan partisipasi masyarakat sebagai fokus isu sentral pengembangan masyarakat. Bentuk dari partisipasi masyarakat ini adalah kesadaran masyarakat untuk membentuk kelompok usaha Dian Jaya, fungsi dan peran kelompok swadaya masyarakat ini sebagai media dalam usaha meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir dengan berupaya menggali dan memobilisasi pengepulan kulit ikan pari yang ada disekitar lingkungan mereka. Setrategi ini meletakan partisipasi aktif masyarakat ke dalam efektifitas, efesiensi, dan sikap kemandirian. Secara khusus, pemberdayaan dilaksanakan melaui kegiatan kerja sama dengan para sukarelawan, bukan bersumber dari pemerintah, tetapi dari LSM Dian Desa Yogyakarta, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jaminan pembangunan berkelanjutan adalah partisipasi masyarakat. %Z Pembimbing : Drs.Mokh.Nazili,M.Pd