eprintid: 11145 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/11/45 datestamp: 2014-03-20 10:58:20 lastmod: 2014-03-20 10:58:20 status_changed: 2014-03-20 10:58:20 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: YASIN SYAFII AZAMI, NIM. 10410135 title: NILAI-NILAI HUMANIS DALAM KARAKTER TOKOH WAYANG SEMAR DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ispublished: pub subjects: P divisions: jur_pai full_text_status: restricted note: Pembimbing : Drs. Radino, M. Ag. abstract: YASIN SYAFII AZAMI. Nilai-Nilai Humanis Dalam Karakter Tokoh Wayang Semar dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2014. Latar belakang penelitian ini dikarenakan Hakikat pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, yaitu menyadari akan manusia yang merdeka, kreatif yang terwujud di dalam budayanya. Namun hingga saat ini menurut beberapa pakar, pendidikan belum mampu mencapai titik idealnya yakni memanusiakan manusia, yang terjadi justru sebaliknya yakni merendahkan derajat dan martabat manusia (dehumansisasi). Kurang berhasilnya pendidikan untuk menanamkan nilai humanisme terlihat dengan menempatkan Indonesia termasuk dalam negara korup, adanya sekolah-sekolah khusus bagi para pemodal, orang kaya dan yang miskin tidak mendapatkannya, sekolah seolah menjadi pemicu marjinalisasi terhadap mereka yang tidak mengenyam pendidikan yang layak, adanya kasus tawuran antara pelajar, kekerasan guru terhadap muridnya dan pelanggaran-pelanggaran lainnya, di satu sisi banyak dari generasi muda pada zaman ini yang sudah melupakan nilai-nilai khasanah budaya daerah, khususnya di tanah Jawa terlebih lagi dalam hal kesenian wayang, tokoh wayang yang sangat terkenal dan penuh dengan pesan-pesan moral salah satunya adalah Semar. Maka dari itu, peneliti mencoba mendiskripsikan dan menganalisis tentang nilai-nilai humanis dalam karakter tokoh wayang Semar dan relevansinya dengan pendidikan agama Islam. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: nilai humanis apa saja yang terkandung dalam karakter tokoh wayang Semar dan Relevansinya dengan pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dilihat dari cara dan taraf pembahasannya penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan mengunakan pendekatan filosofis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari informasi ke buku-buku tentang wayang dan tokoh Semar. Peneliti juga melakukan wawancara ke beberapa dalang guna menguatkan dan mendeskripsikannya. Salain itu, guna mendapatkan data tambahan, peneliti mengunjungi Museum Kekayon (Museum Wayang) di Jalan Wonosari km. 7 yang memang khusus mengoleksi wayang, metode analisis data dilakukan dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat nilai-nilai humanis yang terkandung dalam tokoh wayang Semar, diantaranya: a.) kebebasan yaitu religius, kejujuran, kerja keras, b.) persamaan, yaitu toleransi, demokrasi, c.) persaudaraan, yaitu teladan, amanah, memaafkan orang lain. 2) Terdapat relevansi antara nilai-nilai humais dalam karakter tokoh wayang Semar dengan pendidikan agama Islam, diantara relevansinya terdapat pada beberapa komponen pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, fungsi pendidikan dan metode pendidikan. date: 2014-01-18 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi citation: YASIN SYAFII AZAMI, NIM. 10410135 (2014) NILAI-NILAI HUMANIS DALAM KARAKTER TOKOH WAYANG SEMAR DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/2/BAB%20II%2C%20III.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/4/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/5/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/6/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/7/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/8/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/9/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/10/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/11/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/14/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/15/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/16/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/17/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/18/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/19/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/20/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/21/small.jpg