@phdthesis{digilib11182, month = {February}, title = {KORELASI PENGGUNAAN REWARD AND REINFORCEMENT DALAM PEMBELAJARAN FIQIH TERHADAP PERUBAHAN PENGAMALAN IBADAH SISWA DI MTS MU?ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = { NIM. 10411034 TITA PRAWEST}, year = {2014}, note = {Pembimbing : Drs. Radino, M. Ag}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11182/}, abstract = {TITA PRAWESTI. Korelasi Penggunaan Reward and Reinforcement dalam Pembelajaran Fiqih Terhadap Perubahan Pengamalan Ibadah Siswa di MTs Mu?allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Latar belakang masalah penelitian ini, idealnya pembelajaran Fiqih yang berlangsung dengan menggunakan reward and reinforcement dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan memberikan kontribusi pula pada pengamalan ibadahnya sehari-hari. Namun kenyataannya masih ada beberapa siswa yang masih belum fokus dan kurang termotivasi dalam pembelajaran, pengamalan ibadah pun terkadang bersifat fluktuatif dan masih harus dipantau. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah ada tidaknya korelasi yang positif dan signifikan antara penggunaan reward and reinforcement dalam pembelajaran Fiqih dengan perubahan pengamalan ibadah siswa di MTs Mu?allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Populasi siswa kelas I berjumlah 202 anak. Sampel yang diteliti sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Propotionate Stratified Random Sampling, sebanyak 6 siswa atau 15\% dari jumlah populasi setiap kelas yang dipilih secara acak. Pengumpulan data menggunakan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian instrumen meliputi uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengujian validitas menunjukkan 20 butir soal angket pengamalan ibadah siswa dan 20 butir soal angket pengggunaan reward and reinforcement semuanya terbukti valid, sedangkan hasil uji reliabilitas diketahui bahwa reliabilitas instrumen pengamalan ibadah siswa = 0,661, dan reliabilitas instrumen penggunaan reward and reinforcement dalam pembelajaran Fiqih = 0,556 dan nilai keduanya lebih besar daripada nilai r tabel = 0,361, maka instrumen dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis nonstatistik dan statistik yakni komparasi untuk menganalisis pengamalan ibadah siswa sebelum maupun sesudah penggunaan reward and reinforcement dengan menggunakan tes t, dan analisis korelasi dengan menggunakan teknik Spearman Rank Correlation dan Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Reward and reinforcement dalam pembelajaran Fiqih di MTs Mu?allimaat Muhammadiyah Yogyakarta belum sering dilakukan. Reward and reinforcement berupa pemberian pujian dengan kata-kata ?pintar? serta ?bagus?, penguatan gestural dengan mengacungkan jempol, mendekati dan menepuk pundak siswa, dan sesekali memberi hadiah berupa makanan (coklat/permen). (2) Pengamalan ibadah siswa sebelum maupun sesudah penggunaan reward and reinforcement sangat tinggi. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengamalan ibadah siswa sebelum dengan sesudah penggunaan reward and reinforcement. tt5\% 2,04 {\ensuremath{<}} to 4,108 {\ensuremath{>}} tt1\% 2,76. (4) Terdapat korelasi positif signifikan antara penggunaan reward and reinforcement dalam pembelajaran Fiqih dengan perubahan pengamalan ibadah siswa di MTs Mu?allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Besarnya koefisien korelasi tata jenjang {\ensuremath{\rho}} = 0,349, besarnya probabilitas 0,004 {\ensuremath{<}} 0,005 (Ho ditolak) dan dua tanda bintang menunjukkan ada korelasi yang signifikan pada alfa {\ensuremath{\alpha}} = 0,01. } }