%A NIM. 10411058 DWI UTAMI %O Pembimbing : Drs. Mujahid, M.Ag %T KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPLB DAN SMALB BHAKTI KENCANA YOGYAKARTA %X DWI UTAMI. Kualifikasi dan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam di SMPLB DAN SMALB SLB Bhakti Kencana Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa menurut Permendiknas nomor 32 tahun 2010, kualifikasi akademik guru pendidikan khusus harus minimal S-1, dan memiliki kompetensi pedagogik dalam mengajar. Dalam kenyataannya, pada saat mengajarkan materi pelajaran guru PAI di SLB Bhakti Kencana terkadang berjalannya pelajaran tidak sesuai dengan RPP yang telah dirancang, sehingga sering terjadi kurang sesuai dalam memenejemen waktu, dan dalam pelaksanaan pembelajaran juga sering ketidak sesuaian dengan yang dirancang di RPP mengajar. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kualifikasi akademik guru PAI dan bagaimana kompetensi pedagogik PAI di SLB Bhakti Kencana Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis mengenai kualifikasi akademik dan kompetensi pedagogik guru PAI di SLB Bhakti Kencana Yogyakarta, serta prolem yang dihadapinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SLB Bhakti Kencana Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi (pengamatan), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna tersebut itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualifikasi akademik yang dimiliki guru PAI di SLB Bhakti Kencana Yogyakarta ialah sudah memenuhi standar sebagai seorang pendidik pendidikan khusus yaitu S-1 dalam bidang jurusan Pendidikan Agama Islam. Beliau menyelesaikan S-1 selama 5 tahun, yaitu dari tahun 1987 sampai tahun 1992. Guru PAI juga pernah mengikuti PLB di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama 2 tahun, yaitu dari tahun 1999 sampai tahun 2001. (2) Kompetensi pedagogik PAI di SLB Bhakti Kencana Yogyakarta ialah, dalam setiap mengajar guru PAI tidak selalu sesuai dengan yang direncanakan seperti dalam RPP, karena mengajar disesuaikan dengan kondisi peserta didik pada saat itu. Terkadang kondisi peserta didik baru tidak mau diajak aktif di dalam kelas, oleh karena itu guru menggati dengan nyanyian atau cerita. Jadi, hal yang telah direncanakan tidak selalu dilaksanakan. Dalam proses pembelajaran, sering terrjadi ketidaksesuian waktu dengan yang ditulis di RPP, karena keadaan peserta didik yang serba kekurangan fisik maupun mental, membuat mereka kesulitan dalam mencerna materi pelajaran yang disampaikan oleh guru PAI. Dalam mengajar, guru PAI lebih menggunakan metode hafalan, nyanyian dan keteladanan, anak berkebutuhan khusus tidak bisa diajak berfikir untuk memahami materi pelajaran, seperti peserta didik pada umumnya %D 2014 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib11240