%0 Thesis %9 Skripsi %A MUARIFATU KHOIRIN, NIM. 09480005 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2014 %F digilib:11268 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata kunci : Pembelajaran, Fiqih. %T PEMBELAJARAN FIQIH DI BLOTAN WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11268/ %X Muarifatu Khoirin, “Pembelajaran Fiqih di MIT Qurrota A’yun Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta”. Skripsi. Yoyakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Dalam pembelajaran Fiqih, siswa harus dilibatkan secara mental, fisik, dan sosial. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan pada siswa tentang praktek sesungguhnya dari materi yang telah dipelajari. Jika tiga hal tersebut tidak tercakup dalam proses pembelajaran Fiqih dapat berpengaruh terhadap kualitas ibadah siswa dan prestasi siswa. Akan tetapi di MIT Qurrota A’yun dalam proses pembelajaran sudah melibatkan siswa secara baik, hal ini terbukti dari kemampuan siswa dalam melaksanakan ibadah secara baik, seperti ibadah sholat, wudhu, ataupun kegiatan ibadah lainnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran Fiqih di MIT Qurrota A’yun Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta, (2) Faktor penghambat dan pendukung apa saja yang dihadapi guru Fiqih dalam menanamkan materi Fiqih kepada siswa MIT Qurrota A’yun Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh yaitu dari hasil wawancara kepada guru Fiqih, observasi langsung pada masing-masing kelas mulai dari kelas I sampai kelas IV, catatan observasi dari masing-masing kelas, hasil nilai siswa pada ujian tengah semester, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Fiqih di MIT Qurrota A’yun berjalan dengan lancar dan menyenangkan serta pembelajaran dapat mencapai tujuan yang dinginkan. Pembelajaran Fiqih tersebut menggunakan tiga metode yaitu : ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Adapun faktor yang menghambat guru Fiqih dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu perbedaan tingkat pemahaman pada masing-masing siswa, peran serta orang tua di luar jam sekolah, serta masa peralihan siswa kelas I dari TK ke MI. Sedangkang faktor yang mendukung proses pembelajaran Fiqih adalah tersedianya media pembelajaran yang sesuai dengan materi, tersedianya sumber belajar atau buku yang memadai, partisipasi siswa yang aktif dan memperhatikan dalam proses pembelajaran serta dukungan dari guru da orang tua siswa. %Z Pembimbing : H. Jauhar Hatta, M. Ag.