%0 Thesis %9 Skripsi %A MUKLASIN, NIM. 09470151 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2014 %F digilib:11273 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata kunci: Demokrasi Pendidikan, pendidikan nasional, H.A.R. Tilaar %T DEMOKRASI PENDIDIKAN DALAM KERANGKA PENDIDIKAN NASIONAL (TELAAH PEMIKIRAN H.A.R. TILAAR) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11273/ %X Muklasin. Demokrasi pendidikan dalam Kerangka Pendidikan Nasional (Telaah Pemikiran H.A.R. Tilaar). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakang penelitian ini adalah kesadaran pendidikan nasional yang kurang memaknai Pancasila dan undang-undang dasar 1945. H.A.R. Tilaar melihat pendidikan nasional ada beberapa masalah, yaitu: (1) Pendidikan penuh kebihingan, (2) sistem pendidikan elitis (3) Proses domestifikasi (4) Proses pembodohan (5) budaya korporasi, yang didalamnya terdapat banyak kebijakan yang kurang memihak peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian Liberary Reseach dengan objek penelitiannya adalah kepustakaan, baik buku, artikel, surat kabar dan lain-lain. Proses pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan teknik dokumenter yaitu cara untuk mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Selain dokumenter penulis juga menggunakan teknik wawancara yang tujuannya adalah mempertegas dari pendapat-pendapat yang ada di dalam buku. Metode analisis data penulis menggunakan cara heuristik, kritik dan selanjutnya interpretasi guna menarik suatu pemikiran besarnya. Hasil penelitian ini adalah: demokrasi pendidikan menuntut kesetaraan hak setiap warga Negara untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, akan tetapi dengan mempertimbangkan potensi yang dibawa peserta didik sejak lahir. Selanjutnya demokrasi pendidikan harus dipahami segala kebijakan tentang pendidikan harus bertumpu pada kepentingan rakyat. Dalam demokrasi pendidikan menurut H.A.R. Tilaar ada empat prinsip: (1) Pendidikan adalah hak setiap warga Negara, (2) pendidikan terbuka, (3) pendidikan untuk seluruh rakyat, dan (4) cerdas dan bermoral merupakan tujuan pendidikan Indonesia. Demokrasi pendidikan H.A.R. Tilaar beserta prinsipnya selanjutnya mempunyai titik temu dengan pendidikan Islam yaitu dalam Q.S. An-Nahl: 78 bahwa manusia dilahirkan dimuka bumi ini dibekali dengan penglihatan, pendengaran serta hati agar manusia bersyukur. Makna bersyukur dalam hal ini termasuk juga pendidikan, dan proses pendidikan tersebut akan sangat sulit direalisasikan ketika pendidikan nasional sendiri merupakan pendidikan yang tidak demokratis. Selanjutnya dari demokrasi pendidikan diharapkan pendidikan Islam mampu mengaktualisasikan hadis bahwasannya setiap muslim wajib untuk menuntut ilmu. Kontribusi penelitian ini adalah: (1) demokrasi dalam pendidikan menuntut egalitarianism, sebagai wahana tercapainya masyarakat demokratis. (2) evaluasi pendidikan hendaknya menguntungkan peserta didik, bukan keuntungan pemangku kebijakan. (3) tujuan pendidikan adalah mencerdaskan bangsa yang secara umum ada dua fungsi: politik dan kebudayaan. (4) pendidikan islam harus mampu mengembangkan term khalifah fil ard juga term ‘abdullah, yaitu manusia sebagai pemimpin di muka bumi dan manusia juga diciptakan sebagai penyembah Allah swt. %Z Pembimbing : Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf, M.A