@phdthesis{digilib11284, month = {January}, title = { PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRANSFORMASI SOSIAL ( TELAAH PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO) }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09470108 RAHMAD ARIFIN }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Sibawaihi, M.Ag, MA}, keywords = {Kata kunci: Kurikulum, Pendidikan Islam, Transformasi Sosial, Dan Tokoh Kuntowijoyo }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11284/}, abstract = {Arifin. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam dalam Transformasi Sosial (Telaah Pemikiran Kuntowijoyo). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Penelitian ini berdasarkan tentang tantangan-tantangan pendidikan Islam ditengah perubahan-perubahan sosial. Transformasi sosial kekinian didominasi pemikiran modern yang menekankan sekulerisme dimana, ilmu agama dan ilmu umum terpisah secara rigid. Sehingga pendidikan Islam memerlukan revitalisasi paradigmanya sendiri, baik pada ranah konseptual keilmuannya, dan kurikulum. Disini, Penulis tertarik meneliti pemikiran Kuntowijoyo. Kuntowijoyo merupakan ilmuwan yang peka serta concern terhadap masalah-masalah perubahan sosial. Dalam transformasi sosial Kuntowijoyo melontarkan pemikirannya, pertama, Ilmu Sosial profetik yang berlandaskan nilai humanisasi, liberasi dan transendensi kedua, integralisasi keilmuan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (Library research). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi didasarkan pada data primer dan data sekunder. Dalam analisis data, penulis menggunakan content analisis yakni pemahaman secara konsepsional yang berkelanjutan didalam deskripsi artinya melakukan analisis terhadap makna yang terkandung dalam keseluruhan pemikiran Kuntowijoyo tentang pengembangan kurikulum pendidikan Islam ditengah transformasi sosial. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menunjukan Islam memerlukan teori-teori sosial dalam perubahan sosial. Salah satu yang dilontarkan Kuntowijoyo adalah Ilmu sosial Profetik yang berunsurkan humanisasi, liberasi, dan transendensi serta integral keilmuan agama dan umum. Kemudian diintegrasikan kedalam pendidikan Islam yang menghasilkan pertama, Konseptual pengilmuan pendidikan Islam yang integral dengan pendidikan umum yang berunsurkan nilai humanis, liberasi dan transendensi. yang kedua, pengembangan kurikulum, yakni integrasi pelajaran umum dengan agama untuk konteks kekinian. } }