TY - THES N1 - Pembimbing : Abdul Mughits S.Ag, M.Ag, dan Zusiana Elly Triantini, SHI, MSI ID - digilib11345 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11345/ A1 - IHDA ASYAROH , NIM. 09380100 Y1 - 2014/02/05/ N2 - Masyarakat Desa Pucakwangi mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, khususnya sebagai petani jambu biji. Lahan perkebunan yang ada di Desa Pucakwangi merupakan sawah yang semula ditanami padi dengan sekali panen dalam sekali masa tanam. Mengatasi permasalahan tersebut masyarakat mempunyai inisiatif untuk membuat perubahan, sawah yang biasa dianggap sebagai ladang padi, kini diubah menjadi lahan perkebunan jambu biji. Dari sinilah terjalin kerjasama antara pihak pemilik lahan dan pihak penggarap lahan. Praktik ini tidak dianggap sebagai praktik sewa menyewa lahan karena pada praktik pengolahan lahan perkebunan jambu biji di Desa Pucakwangi pemilik lahan menyerahkan sepenuhnya kepada penggarap lahan untuk mengolah perkebunan jambu biji. Pada umumnya kerjasama ini berdasarkan pada kata sepakat atau saling percaya antara kedua belah pihak dengan menggunakan akad secara lisan dan tidak ditentukan kapan batas waktu berakhirnya perjanjian. Dari sinilah penulis mencoba untuk menelusuri dan meneliti bagaimana proses kerjasama dalam praktik pengolahan lahan perkebunan jambu biji di Desa Pucakwangi, apakah telah sesuai dengan hukum Islam atau belum. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field reseach) yaitu dengan terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang diinginkan. Tujuan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan praktik penggarapan lahan perkebunan yang terjadi di Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, sedangkan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi digunakan pendekatan normatif dengan teori mukh?barah dan ?Urf, sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan penulis dapat menilai apakah pelaksanaan kerjasama bagi hasil dalam praktik pengolahan lahan perkebunan jambu biji di Desa Pucakwangi sesuai atau tidak menurut hukum Islam. Data yang diperoleh bersumber dari para pelaku kerjasama bagi hasil dan masyarakat, selain itu juga dari data yang berupa literatur yang relevan. Berdasarkan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kerjasama bagi hasil paron dalam praktik pengolahan lahan ini belum sesuai dengan hukum Islam. Kerjasama tersebut termasuk dalam bidang mukh?barah, karena ada sedikit perbedaan dimana dalam syarat mukh?barah, adanya kesepakatan mengenai batas waktu kerja sama harus ditentukan dengan jelas sedangkan yang ada di Desa Pucakwangi antara pihak pemilik lahan dan penggarap lahan dalam berakad tidak menentukan batas waktu kerja sama. Namun, akad mukh?barah ini tidak akan rusak karena syarat dan rukun yang lain telah terpenuhi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGOLAHAN LAHAN PERKEBUNAN JAMBU BIJI (STUDI KASUS DI PUCAKWANGI PAGERUYUNG KENDAL) AV - restricted ER -