eprintid: 11382 rev_number: 32 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/13/82 datestamp: 2014-03-26 07:10:13 lastmod: 2016-08-15 03:05:08 status_changed: 2014-03-26 07:10:13 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FAUZIZAH HANUM , NIM. 09340021 title: ANALISA YURIDIS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI PUTUSAN : NO.237/PID.B/2009/PN SLEMAN, NO.60/PID/2009/PTY, NO.302K/PID.SUS/2010) ispublished: pub subjects: il_huk divisions: il_hum full_text_status: restricted note: Pembimbing : Faisal Luqman Hakim, S.H., M.Hum abstract: Kekerasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kekerasan yang terjadi pada arena domestik atau kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan pada arena publik. Seorang suami memukul istri di pasar, kekerasan tersebut dikategorikan sebagai kekerasan domestik, sebaliknya, bila kekerasan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki hubungan kekerabatan atau perkawinan, meskipun dilakukan di dalam rumah, maka dikategorikan kekerasan publik. Seperti dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dialami oleh RR Siti Fatimah Wahyuningsih dengan suaminya yang seorang aparat penegak hukum., dimana kasus itu sendiri disidangkan di PN Sleman dengan No Perkara 237/PID.B/2009/PN SLMN, banding di Pengadilan Tinggi No. 60/PID/2009/PTY dan kasasi di Mahkamah Agung No. 302k/Pid.Sus/2010. Dari latar belakang tersebut diperoleh rumusan permasalahan yaitu bagaimanakah dasar pertimbangan dan dasar hukum yang digunakan dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung? Dan Apakah perbedaan sanksi pidana yang dijatuhkan dari ketiga putusan tersebut? Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggali data-data yang berasal dari dokumen-dokumen berupa buku-buku, undang-undang maupun putusan pengadilan. Diperkuat dengan observasi dan wawancara terhadap penegak hukum dari pengadilan dan bertanya kepada pendapat ahli. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif komparatif, membandingkan data-data berupa dokumen dan hasil wawancara yang didapat tentang kekerasaan dalam rumah tangga yang disusun penyusun. Hasil studi kasus terhadap putusan dalam perkara No. 237/PID.B/2009/PNSLMN, No. 60/PID/2009/PTY dan No. 302k/Pid.Sus/2010, Terdapat beberapa perbedaan tentang sanksi yang dijatuhkan kepada terdakwa. Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri No237/PID.B/2009/PNSLMN terdakwa terbukti bersalah yaitu melangar Pasal 44 ayat (1), Pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi No: 60/PID/2009/PTY juga sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri yang mengunakan pasal 44 ayat (1) sedangkan Pertimbangan Hakim Kasasi Mahkamah Agung No: 302k/Pid.Sus/2010 mengunakan Pasal 44 ayat (4) UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sanksi yang dijatuhkan pidana 4 bulan dan itu merupakan pidana maksimal. Berbeda dengan sanksi yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Sleman yang dituntut 1 tahun dan Pengadilan Tinggi yang dijatuhkan 1 tahun 6 bulan penjara. Penyebab perbedaan sanksi pidana yang dijatuhkan dengan alasan pertimbangan dan pandangan setiap hakim berbeda salah satunya banyaknya penemuan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. date: 2014-02-03 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: FAUZIZAH HANUM , NIM. 09340021 (2014) ANALISA YURIDIS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI PUTUSAN : NO.237/PID.B/2009/PN SLEMAN, NO.60/PID/2009/PTY, NO.302K/PID.SUS/2010). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11382/2/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11382/1/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf