eprintid: 11394 rev_number: 29 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/13/94 datestamp: 2014-03-27 01:03:35 lastmod: 2016-09-26 09:00:42 status_changed: 2014-03-27 01:03:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ANJAR WIJAYA PRATAMA , NIM. 08390072 title: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN KURS TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH (DES) ispublished: pub subjects: KB divisions: jur_kei full_text_status: restricted keywords: Kata kunci: Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Kurs, Beta Saham. note: Pembimbing : Dr. Ibnu Qizam, S.E., M. Si., Akt. abstract: Krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang terkait dengan subprime mortgage dan diikuti dengan bangkrutnya bank investasi terbesar AS Lehman Brothers, menyebabkan perekonomian dunia porak-poranda. Hal tersebut secara langsung berimbas pada kinerja pasar modal di Indonesia yang ditandai dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara tajam. Investor asing terpaksa menarik dananya (deleveraging) dari Indonesia dikarenakan mereka mengalami kesulitan likuiditas. Selain itu, anjloknya pasar modal juga didorong kuat oleh perilaku investor risk aversion yang memicu terjadinya flight to quality dari aset yang dipandang berisiko ke aset yang lebih aman. Risiko dalam saham dibagi menjadi: risiko tak sistematik (unsystematic risk) dan risiko sistematik (systematic risk). Risiko sistematik diukur dengan koefisien beta. Beta saham menunjukkan kepekaan tingkat keuntungan suatu sekuritas maupun portofolio terhadap perubahan-perubahan pasar. Sebagai pengukur risiko, beta dapat bernilai negatif yang berarti kenaikan perolehan pasar menyebabkan penurunan perolehan saham (arah perolehan saham berlawanan dengan arah perolehan pasar). Oleh karena itu, beta saham sangat sensitif terhadap fluktuasi pasar yang disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi makro seperti: tingkat suku bunga, inflasi, dan kurs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, inflasi dan perubahan nilai kurs terhadap beta saham pada perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data persentase bulanan untuk tingkat suku bunga, inflasi dan kurs, sedangkan data beta saham adalah satuan beta saham bulanan perusahaan pertambangan di DES. Data yang digunakan dengan periode Januari 2010 - Desember 2011 dan diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi UII, dan website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda, uji F-statistik dan uji t-statistik, pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian secara simultan dengan uji-F menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, inflasi, dan kurs Dollar AS secara bersama-sama dan signifikan mempengaruhi beta saham. Hasil penelitian secara parsial dengan uji-t menunjukkan bahwa hanya tingkat suku bunga yang terbukti tidak signifikan terhadap beta saham, sedangkan inflasi dan kurs terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham. date: 2014-01-01 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ANJAR WIJAYA PRATAMA , NIM. 08390072 (2014) PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN KURS TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH (DES). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11394/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11394/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf