@phdthesis{digilib11471, month = {January}, title = {MAULID QA{\'S}AR DALAM NASKAH H. TABBRI }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = { NIM. 07120062 AHMAD WAHYU SUDRAJAD }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. Maharsi, M. Hum. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11471/}, abstract = {Dari para cendikiawan dan bangsawan yang mengerti bahasa Sansekerta akhirnya mereka dapat mengolah huruf-huruf dari Hindu untuk menulis bahasa Jawa. pengunaan huruf Jawa dan perhitungan Saka adalah modal dalam perkembangan kesusastraan Jawa. Kepustakaan Jawa yang memuat perpaduan antara tradisi Jawa dengan unsur-unsur ajaran Islam, terutama aspek-aspek ajaran Tasawuf dan budi luhur yang terdapat dalam perbendaharaan kitab-kitab Tasawuf. Dalam perjalanannya kesenian terutama bidang sastra mempunyai khazanah yang sangat luar biasa dalam menuliskan baik cerita, mitologi, tembang. Dengan masuknya Islam kesenian mulai bervariasi seperti adanya Maulid Qasar karangan H. Tabbri yang memberikan khazanah dalam kesusastraan Jawa. Maka dari itu inilah ke unikannya maulid ini berada di lingkup masyarakat Jawa. Dari penjelasan di atas peneliti mempunyai dua pertanyaan untuk mengupas Maulid ini yaitu: Bagaimana suntingan teks Maulid Qa{\.s}ar sehingga dapat dibaca dan dinikmati oleh pembaca sebagai masyarakat modern? Seperti apa struktur pemikiran orang Jawa tentang Ma{\=u}lid Qa{\.s}ar? Dua pertanyaan ini cukup mewakili peneliti untuk melihat perkembangan pemikiran masyarakat pada masa itu yang bisa dilihat melalui karya-karyanya. Teori Strukturalisme Levi-Strauss yang dipakai peneliti guna memberikan Etnografi terhadap pemikiran orang Jawa pada masa itu tentang Maulid khususnya di daerah yang akan diteliti. Berbagai Maulid yang berkembang di Indonesia akan menjadi sebuah acuan untuk dilihat dan dibandingkan terhadap objek untuk mencari gambaran lengkap terhadap kesamaan yang akan menghasilkan pemaknaan baru dalam menganalisa Maulid Qa{\.s}ar. Dalam meniliti naskah ini, Peneliti akan mengunakan metode penelitian filologi di mana kajian filologi adalah suatu ilmu yang objek penelitiannya naskah-naskah lama. Dalam metode filologi terdapat beberapa elemen atau cara untuk mempermudah penelitian yaitu: pengumpulan data digunakan untuk mempermudah peneliti mencari sumber yang terkait. Deskripsi naskah, pertimbangan pengguguran naskah, penentuan naskah asli, transliterasi, dan metode standar. Langkah ini akan digunakan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisa naskah maulid. } }