eprintid: 11543 rev_number: 30 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/15/43 datestamp: 2014-04-01 06:50:11 lastmod: 2015-10-20 07:39:20 status_changed: 2014-04-01 06:50:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: EVI SEPTI HERNAWATI , NIM. 09240036 title: MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: M divisions: jur_md full_text_status: restricted note: Pembimbing : Hj. Early Maghfiroh Innayati, M.Si. abstract: Manajemen risiko pembiayaan atau kredit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen risiko secara keseluruhan. Sasaran manajemen risiko pembiayaan meliputi memantau, mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan seluruh risiko yang timbul dari pemberian pembiayaan secara terarah, terintegrasi, dan kesinambungan serta dapat meningkatkan pendapatan dan meminimalkan risiko dari pemberian pembiayaan melalui pengelolaan portofolio pembiayaan dan penetapan kebijakan, sistem serta prosedur yang tepat. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Manajemen Risiko Pembiayaan di BMT Forsitama Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogykarta”, dengan tujuan untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan yang diterapkan di BMT Forsitama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptifkualitatif. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi langsung kepada manajer, karyawan dan nasabah BMT Forsitama. Setelah data terkumpul, dilakukan editing dan penyajian data sesuai karakter dan jenis masing-masing data. Sebelum data yang terkumpul dianalisa, terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahannya dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen risiko pembiayaan di BMT Forsitama telah dilaksanakan dengan baik. Terbukti dengan adanya pembiayaan macet 0,12% dari jumlah pembiayaan. Pembiayaan pada BMT Forsitama dari tahun ke tahun mengalami peningkatkan pesat. Manajemen risiko pembiayaan yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko pembiayaan yaitu survei dan wawancara. Setelah diidentikasi BMT melakukan pengukuran dengan membagi kedalam 4 golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Dalam pemantauannya bmt menggunakan beberapa cara seperti memantau pelunasan nasabah, rekening anggota, usaha nasabah dan lain-lain. Kemudian untuk mengendalikan risiko BMT mempunyai 4 cara yaitu penetapan prosedur dan kebijakan pembiayaan, asuransi, peningkatan SDM, dan penagihan intensif. date: 2014-01-07 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi citation: EVI SEPTI HERNAWATI , NIM. 09240036 (2014) MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) FORSITAMA KALITIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11543/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11543/2/BAB%20II%2C%20III.pdf