@phdthesis{digilib11612, month = {November}, title = {PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PAI PASCA SERTIFIKASI DI SMK TUNGGAL CIPTA MANISRENGGO KLATEN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09410022 IGA MAWARNI AYUNINGTIYAS}, year = {2013}, note = {Pembimbing: Dr. H. Tasman Hamami, MA.}, keywords = {Kepala sekolah, motivator, sertifikasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11612/}, abstract = {Latar belakang masalah penelitian ini adalah idealnya guru PAI yang telah lulus sertifikasi senantiasa meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan. Dalam kenyataannya peningkatan profesionalisme guru PAI terhenti sampai pada sertifikasi saja. Kepala sekolah merupakan figur utama yang memiliki peran dalam memotivasi guru untuk lebih meningkatkan profesionalisme mereka meskipun telah lulus sertifikasi. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran kepala sekolah sebagai motivator dalam peningkatan profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi dan bagaiman profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi di SMK Tunggal Cipta Manisrenggo. Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana peran kepala sekolah sebagai motivator dalam peningkatan profesionalisme guru PAI dan profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi di SMK Tunggal Cipta Manisrenggo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMK Tunggal Cipta Manisrenggo, Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memaknai dan menyimpulkan data yang berhasil dikumpulkan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi adalah meningkatkan kedisiplinan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, pemberian informasi, penghargaan,dan pemenuhan kebutuhan fisiologikal. Dalam pelaksanaan peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan profesionaisme guru terdapat beberapa hambatan yaitu perbedaan karakterristik guru, padatnya kegiatan guru dan kepala sekolah, adanya ikatan dnegan yayasan, biaya pengembangan profesionalisme guru yang tinggi. (2) Profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi di SMK Tunggal Cipta Manisrenggo mengalami peningkatan, hal tersebut terbukti dengan semakin tertibnya administrasi pembelajaran, perubahan cara mengajar, peningkatan kedisiplinan, dan melakukan usaha pengembangan diri.} }