%0 Thesis %9 Skripsi %A NOVIAN PUSPITASARI , NIM. 09220015 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2014 %F digilib:11638 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata Kunci: Pesantren, Perilaku sosial, Emosi, Kemandirian dan Santri %T METODE PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL, EMOSI, DAN KEMANDIRIAN PADA SANTRI PESANTREN MODERN AS-SAKIENAH INDRAMAYU %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11638/ %X 2014 Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mendidik santrinya untuk berperilkau sosial, memiliki emosi yang positif serta mampu bersikap mandiri dalam segala hal, karena mereka telah hidup terpisah dengan sanak keluarga dan berkumpul dengan teman sebayanya di dalam pesantren. Untuk membentuk ketiga hal tersebut, perlu adanya metode yang digunakan oleh ustad dan ustadzah. Metode yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren. Metode pembentukan perilaku sosial, emosi dan kemandirian pada santri menjadi focus penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Modern As-Sakienah Indramayu. Rumusan masalahnya adalah bagaimana metode pembentukan perilaku sosial, emosi dan kemandirian pada santri Pesantren Modern As-Sakienah Indramayu. Tujuannya yaitu untuk mengetahui metode pembentukan perilaku sosial, emosi dan kemandirian pada santri Pesantren modern As-Sakienah Indramayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan menggambarkan subyek dan obyek yang ada berdasartkan fakta-fakta yang ada pada saat sekarang ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan oleh Pesantren Modern As-Sakienah Indramayu dalam membentuk perilaku sosial santri yaitu dengan pembentukan organisasi, nasehat, dan keteladanan, sedangkan metode untuk membentuk emosi santri adalah dengan mengeksplorasi potensi santri, menghilangkan stress pada santri, mengajarkan santri untuk berbagi dengan orang lain, dan memberikan apresiasi kepada santri, sedangkan metode untuk membentuk kemandirian santri yaitu dengan menciptakan keterbukaan dengan santri, menciptakan kebersamaan dengan santri, menerima santri dengan positif, berempati terhadap santri dan menciptakan kehangatan hubungan dengan santri . %Z Pembimbing : Nailul Falah S. Ag., M.Si