TY - THES N1 - Pembimbing : Muryanti., MA ID - digilib11692 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11692/ A1 - NUR NADIYAH , NIM. 09720038 Y1 - 2014/01/03/ N2 - Umumnya manusia berinteraksi dengan orang lain menggunakan kelengkapan dari organ tubuh, hal ini dapat memepermudah kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Namun akan menjadi lain bila salah satu organ tubuh tersebut tidak berfungsi maka akan menyebabkan kesulitan dalam menjalin komunikasi. Tuna rungu misalnya, adalah orang yang memiliki keterbatasan dalam hal berbicara dan mendengarkan, sebagai komunikasi dengan orang lain sangat terbatas apabila harus hidup di tiap ?tiap orang normal. Untuk dapat memenuhi kebutuhan berinteraksinya anak tunarungu dan tunanetra perlu adanya bantuan dari beberapa pihak, terutama pihak tempat tinggal anak. Dari pernyataan di atas penulis mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu ; Bagaimana peran YSI dalam proses interaksi anak tunarungu dan tunanetra dan bagaimana anak berinteraksi dengan sesama difabel yang ada di YSI maupun dengan lingkungan sekitar. Adapun tujuan penelitian tersebut adalah : a. Untuk mengetahui proses interaksi sosial anak tunarungu dan tunanetra dalam menjalani kehidupan sehari ? harinya, baik dengan sesama penyandang cacat maupun dengan lingkungan sekitar. b. Untuk mengetahui peran yayasan sayap ibu bagi anak tunarungu dan tunanetra dalam mendukung proses interaksi sosialnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsionalisme struktural Parsons ini dengan empat emperatif fungsional bagi sistem ?tindakan? yaitu skema AGIL. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari analisis yang dilakukan bahwasanya, peran Yayasan Sayap Ibu dalam proses interaksi anak tunarungu dan tunanetra memberikan berbagai dukungan dalam bentuk lahir dan batin Dukungan secara lahir seperti membantu anak dalam kegiatan sehari-hari seperti : makan, mandi, minum obat, ganti pakaian, mengajak anak bermain, dan memberikan ketrampilan terhadap anak yang dimaksudkan agar anak mempunyai bakat dan bisa lebih mandiri, memberikan motivasi agar anak bisa tubuh menjadi anak yang mandiri dan tidak minder supaya bisa berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. dengan kondisi yang dialaminya. Bentuk interaksi anak adalah dengan cara menangis dan bahasa isyarat, untuk anak dapat berinteraksi dibantu oleh pengasuh yang ada di YSI. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Keyword : Peran YSI KW - cara interaksi KW - anak tunarungu dan tunanetra. M1 - skripsi TI - PERAN YAYASAN SAYAP IBU DALAM PROSES INTERAKSI PENYANDANG CACAT TUNARUNGU DAN TUNANETRA AV - restricted ER -