TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A ID - digilib11741 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11741/ A1 - SAID MUJAHID , NIM. 10530001 Y1 - 2014/01/11/ N2 - Setiap Umat akan mendambakan cinta dan kedamaian serta kerukunan. Begitu juga dengan agama yang selalu menuntun umatnya pada kebaikan. Akan tetapi pesan agama tersebut bisa saja keluar dari koridornya karena keliru dalam memahami teks-teks keagamaan yang dijadikan pedoman dalam menjalankan ajaran yang diyakini kebenarannya. Hadis larangan mengucapkan salam terhadap nonmuslim jika dipahami secara tekstualnya saja, akan melahirkan diskriminasi terhadap umat beragama lainnya, bahkan bisa saja lebih jauh dari itu. Untuk menghindari hal yang demikian maka perlu kajian yang mengantarkan suatu pemahaman terhadap suatu teks. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori interpretasi Jorge J. E. Gracia yang mencakup historical function, meaning function, dan implicative function. Dengan ketiga metode ini penulis menemukan pemahaman yang harus dijelaskan dan merupakan pesan yang dikandung oleh hadis tersebut. Larangan mengucapkan salam terhadap nonmuslim jika diamati lebih dalam, hadis ini lahir sebagai respon terhadap nonmuslim pada saat itu yang secara jelas menyatakan permusuhannya terhadap kaum muslim. Kebencian itu tergambar ketika mereka menjawab salam kaum muslim dengan wa ?alaikum sa>m maka wajar jika muslim pada saat itu dilarang untuk memulai salam terhadap nonmuslim. Batasan dengan wa ?alaikum saja merupakan antisipasi atas apa yang telah nonmuslim ucapkan. Jadi jika dibawa pada konteks sekarang Indonesia dengan kemajemukan dan nilai toleransi yang tinggi maka salam pada kondisi ini seharusnya menjadi alternatif yang komunikatif dalam mempererat hubungan antar umat beragama. Bukan sebaliknya menimbulkan diskriminasi dan kekerasan atas nama agama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - HADITS LARANGAN MENGUCAP SALAM TERHADAP NONMUSLIM (STUDI TEORI FUNGSI PENAFSIRAN JORGE J. E GRACIA) AV - restricted ER -