TY - THES N1 - Pembimbing : Pedy Artsanti, M.Sc. ID - digilib11760 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11760/ A1 - IKA ERFANTI , NIM. 07630049 Y1 - 2014/01/11/ N2 - Telah dilakukan proses pembuatan briket bioarang limbah kulit pisang uli (Musa paradisiaca L) dengan variasi perekat tepung tapioka. Penelitian ini mempelajari pengaruh penambahan perekat tepung tapioka dan ukuran partikel arang briket terhadap nilai kalor, kadar abu, kadar air, zat mudah menguap, kadar karbon terikat, spekrofotometer inframerah dan aplikasi briket kulit pisang uli terhadap lama pembakaran dan suhu bara maksimal, yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang uli dengan di bentuk menjadi briket. Proses pembuatan arang untuk briket dilakukan dengan rangkaian alat pirolisis dengan temperatur 450 0C, tegangan 95 Volt dan kuat arus 13,5A. Arang yang dihasilkan dicetak menjadi briket pada tekanan 60 N/m2 menggunakan perekat tepung tapioka dengan variasi 2,5%; 5%; 7,5%;dan 10% dengan masing-masing ukuran partikel arang yang digunakan yaitu 35 mesh dan 50 mesh. Karakterisasi briket bioarang kulit pisang uli yang terbaik diperoleh dari konsentrasi perekat 2,5 % dan ukuran partikel arang 50 mesh dengan nilai kalor yang diperoleh sebesar 5202,49 Kal/g, kadar abu sebesar 31,19, kadar zat mudah menguap sebesar 13,53 %, kadar karbon terikat sebesar 51,04 %, dan kadar air sebesar 3,95 %. Hasil percobaan aplikasi briket yang diperoleh yaitu lama membara selama 65 menit dengan suhu bara maksimal 832 șC. Waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air sebanyak 1000 ml dengan menggunakan briket yaitu selama ± 9 menit, sedangkan menggunakan kompor minyak 12 sumbu selama ± 8 menit. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Briket KW - arang KW - pirolisis KW - perekat tapioka KW - kulit pisang M1 - skripsi TI - KARAKTERISASI BRIKET BIOARANG LIMBAH KULIT PISANG ULI (Musa paradisiaca L.) DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA AV - restricted ER -