TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Ahmad Baidhowi, M.Si. ID - digilib11765 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11765/ A1 - MUHAMMAD ASWAR , NIM. 09532029 Y1 - 2014/01/16/ N2 - Skripsi ini membahas pola dialektika al-Qur?an dengan sosiokultur masyarakat Arab yang sifatnya halus dan langsung ke dalam intisari kebudayaan Arab, yakni individu yang mewarisi sekaligus menjalankan tradisi. Termasuk ayat-ayat tentang surga, adanya ketersesuaian ide surga menurut masyarakat Arab dan al-Qur?an. Surga merupakan salah satu pikiran alamiah manusia untuk mendapatkan kebahagiaan secara menyeluruh, kadang-kadang ditopang oleh pembenaran-pembenaran agama. Oleh sebab itu, permasalahan yang dikaji adalah bagaimana keterpaduan konsep surga dalam al-Qur?an dengan konsep surga dalam kebudayaan Arab pra-Islam, bagaimana pola resiprokal yang terjadi antara keduanya, serta bagaimana implikasi kultural yang dari enkulturasi al-Qur?an dalam ayat-ayat tentang surga. Hal ini diproyeksikan agar ide al-Qur?an tidak lepas dari konteks masyarakat pendengar demi memungkinkan idenya untuk diterima dan dapat memasukkan nilain-nilai ketauhidan untuk selanjutnya memperbaiki kehidupan masyarakat Arab menuju taraf universalitas. Dalam penelitian ini sumber data primer yang menjadi kajian utama adalah ayat-ayat tematik tentang surga dan penggambarannya serta data-data tentang konsep surga dalam budaya Arab pra-Islam untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang gagasan al-Qur?an dan budaya Arab tentang surga. Sementara sumber data sekunder adalah data-data sejarah dan antropologi untuk menunjang analisis tentang surga. Penelitian ini merupakan library research (kajian pustaka) dengan menggunakan analisa dialektika kultural perspektif enkulturasi untuk menganalisa pola resiprokal antara ide-ide al-Qur?an dengan masyarakat Arab lewat proses adopsi, adaptasi dan pembentukan produk budaya yang sesuai dengan al-Qur?an dan masyarakat Arab. Hasil dari penelitian penulis yaitu, bahwa; Pertama, terdapat kesesuaian konsep surga dalam al-Qur?an dan Arab pra-Islam untuk menjadi jaminan kebahagiaan; begitupun ketersesuaian ayat-ayat surga dengan budaya Arab yang tumbuh di daerah gurun yang gersang. Kedua, al-Qur?an menawarkan surga yang tidak didasarkan pada suku dan bangsa tertentu, tapi siapa pun yang berbuat baik sesuai tuntunan al-Qur?an, berbeda dengan budaya dan agama di Arab yang bersifat kesukuan. Prinsip ini mendukung universalitas budaya Arab. Ketiga, dengan berbagai tuntunan moral untuk mendapatkan surga setiap orang kemudian menjalankan kebaikan di dunia. Al-Qur?an berhasil menghubungkan ide surga untuk perbaikan moral, yang berimplikasi pada budaya secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi akademis dengan memperkaya bentuk penelitian al-Qur?an melalui bentuk kajian antropo-historis yang nantinya bisa menjadi alternatif metode konteksualisasi al-Qur?an dengan budaya tempat ia berada. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - ENKULTURASI AL-QUR?AN (TELAAH AYAT-AYAT TENTANG SURGA) AV - restricted ER -