@phdthesis{digilib11781, month = {February}, title = {MASYARAKAT MERESPON AJARAN TAUHID ( STUDI KASUS DAKWAH USTADZ ISKANDAR IDRIS DI DESA PAGUBUGAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP ) }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09523010 TEGUH PRAYITNO }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. Roma Ulinnuha., M. Hum. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11781/}, abstract = {Islam identik dengan peng-Esa-an kepada Allah. Karena itulah misi yang dibawa oleh para utusanpun tidak lepas dari mengembalikan keyakinan manusia untuk percaya hanya kepada Allah. Sebagaimana yang terjadi di Pagubugan-Binangun- Cilacap, dimana mayoritas masyarakatnya masih menganut keyakinan Hindhu- Budha. Sementara mereka masih mengaku beragama Islam. Karena hal itulah, muncul sosok Ustadz Iskandar Idris yang berjuang untuk mendakwahkan tauhid. Tujuanya adalah agar masyarakat Islam di Pagubugan bisa kembali kepada tauhid yang murni, yang hanya percaya kepada Allah. Karena hanya Allah yang dapat memberi kenikmatan maupun kesusahan. Niat baik Ustadz Iskandar ternyata tidak disambut baik oleh semua warga Pagubugan. Itu ditandai dengan munculnya konflik non fisik antara warga yang menerima dengan yang menolak ajaran tersebut. Berangkat dari hal tersebut di atas, ada dua topik menarik yang dapat dikaji lebih dalam. Yang pertama adalah bagaimana metode dakwah yang digunakan Ustadz Iskandar Idris, kemudian bagaimana tanggapan masyarakat Pagubugan terhadap adanya dakwah beliau. Tanggapan masyarakat dan metode dakwah menjadi fokus kajian dalam penelitian ini. Oleh karena itu, data yang dibutuhkan digali dari masyarakat Pagubugan dan dari Ustadz Iskandar Idris. Sementara metode pengumpulan data yang lebih banyak digunakan adalah wawancara dan observasi. Informasi yang telah terkumpul dari lapangan kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif ? kualitatif. Hal itu dilakukan dengan mengadakan klarifikasi data. Kemudian memaparkan atau mendeskripsikan data-data yang ada. Dan yang terakhir adalah menginterpretasikan data yang pernah diperoleh dalam bentuk kalimat. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis berdasarkan bahasan sesuai pokok pembahasan secara sistematis Metode dakwah yang digunakan Ustadz Iskandar secara umum sama dengan para mubalig lainya, yaitu dengan lisan, tulisan dan akhlak yang baik. Selain itu beliau juga mengadakan pengajian rutin untuk memudahkan materi yang disampaikan agar dapat urut. Sedangkan tanggapan dari masyarakat Pagubugan cukup beragam. Ada yang menerima dengan alasan bahwa yang disampaikan Ustadz Iskandar adalah benar karena besumber dari Al-Qur?an dan Sunah. Ada yang menolak dengan alasan itu adalah ajaran baru yang bertentangan dengan warisan tradisi nenek moyang mereka. Dan ada juga yang netral atau menganggap adanya dakwah itu sebagai hal yang biasa. Jadi tidak perlu dipertentangkan, akan tetapi harus disikapi dengan rasa saling menghormati satu sama lain. Tujuannya adalah agar tetap tercipta keharmonisan antar warga. } }