@phdthesis{digilib11816,
           month = {March},
           title = {PROFESIONALISME GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI
DAN SWASTA
(STUDI KOMPARASI GURU YANG SUDAH BERSERTIFIKAT DAN GURU YANG BELUM
BERSERTIFIKAT DI MIN YOGYAKARTA II DAN MI MA?HAD ISLAMY YOGYAKARTA)
},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 10481007 SERLI AMELIA NURSINTA DEWI },
            year = {2014},
            note = {
Pembimbing : Dr. Istiningsih, M.Pd.},
        keywords = {Kata Kunci : Profesionalisme Guru, Madrasah Negeri dan Swasta, Sertifikasi
Guru.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11816/},
        abstract = {Serli Amelia Nursinta Dewi ?Profesionalisme Guru Di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri dan Swasta (Studi Komparasi Guru yang Sudah Bersertifikat
dan Guru yang Belum Bersertifikat di MIN Yogyakarta II dan MI Ma?had Islamy
Yogyakarta)?. skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga. 2014.
Guru merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu
kurikulum dan juga merupakan teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu,
seorang guru dituntut untuk menjadi seseorang yang dapat berperilaku
profesional. Untuk menjadi guru yang profesional, maka ia harus memiliki empat
kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial. Namun, faktanya masih banyak guru yang
masih belum berperilaku profesional. Hal itu, sangat jelas terlihat pada guru yang
ada di sekolah/madrasah negeri dengan swasta. Salah satu upaya pemerintah
dalam meningkatkan profesionalitas guru yaitu dengan program sertifikasi guru.
Program sertifikasi guru merupakan suatu proses pemberian sertifikat kepada guru
yang telah memenuhi syarat-syarat guru profesional.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah
perbedaan perilaku profesional guru antara di MIN Yogyakarta II dengan di MI
Ma?had Islamy Yogyakarta berdasarkan kategorisasi perilaku profesionalnya?;
(2) Adakah perbedaan perilaku profesional yang dimiliki oleh guru berdasarkan
kepemilikan sertifikat guru?; (3) Adakah perbedaan perilaku profesional yang
dimiliki oleh guru bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta II dengan guru di
MI Ma?had Islamy Yogyakarta?; serta (4) Adakah perbedaan perilaku profesional
yang dimiliki oleh guru belum bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta II
dengan guru di MI Ma?had Islamy Yogyakarta?
Jenis atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian lapangan (survey) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah angket
profesionalisme guru yang terdiri dari 59 buah pernyataan yang mencakup
keempat kompetensi guru.
Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui (1) tidak ada perbedaan
perilaku profesional antara guru di MIN Yogyakarta II dengan guru di MI Ma?had
Islamy Yogyakarta dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,063; (2) tidak ada
perbedaan perilaku profesional guru antara yang bersertifikat dengan yang belum
dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,122; (3) tidak ada perbedaan perilaku
profesional guru yang bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta dengan guru di
MI Ma?had Islamy Yogyakarta dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,381; serta (4)
ada perbedaan perilaku profesional guru yang belum bersertifikat antara guru di
MIN Yogyakarta II dengan guru di MI Ma?had Islamy Yogyakarta dengan nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,032.
}
}