%0 Thesis
%9 Skripsi
%A SERLI AMELIA NURSINTA DEWI , NIM. 10481007
%B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
%D 2014
%F digilib:11816
%I UIN SUNAN KALIJAGA
%K Kata Kunci : Profesionalisme Guru, Madrasah Negeri dan Swasta, Sertifikasi  Guru.
%T PROFESIONALISME GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI  DAN SWASTA  (STUDI KOMPARASI GURU YANG SUDAH BERSERTIFIKAT DAN GURU YANG BELUM  BERSERTIFIKAT DI MIN YOGYAKARTA II DAN MI MA’HAD ISLAMY YOGYAKARTA)  
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11816/
%X Serli Amelia Nursinta Dewi “Profesionalisme Guru Di Madrasah  Ibtidaiyah Negeri dan Swasta (Studi Komparasi Guru yang Sudah Bersertifikat  dan Guru yang Belum Bersertifikat di MIN Yogyakarta II dan MI Ma’had Islamy  Yogyakarta)”. skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN  Sunan Kalijaga. 2014.  Guru merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu  kurikulum dan juga merupakan teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu,  seorang guru dituntut untuk menjadi seseorang yang dapat berperilaku  profesional. Untuk menjadi guru yang profesional, maka ia harus memiliki empat  kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi  profesional, dan kompetensi sosial. Namun, faktanya masih banyak guru yang  masih belum berperilaku profesional. Hal itu, sangat jelas terlihat pada guru yang  ada di sekolah/madrasah negeri dengan swasta. Salah satu upaya pemerintah  dalam meningkatkan profesionalitas guru yaitu dengan program sertifikasi guru.  Program sertifikasi guru merupakan suatu proses pemberian sertifikat kepada guru  yang telah memenuhi syarat-syarat guru profesional.  Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah  perbedaan perilaku profesional guru antara di MIN Yogyakarta II dengan di MI  Ma’had Islamy Yogyakarta berdasarkan kategorisasi perilaku profesionalnya?;  (2) Adakah perbedaan perilaku profesional yang dimiliki oleh guru berdasarkan  kepemilikan sertifikat guru?; (3) Adakah perbedaan perilaku profesional yang  dimiliki oleh guru bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta II dengan guru di  MI Ma’had Islamy Yogyakarta?; serta (4) Adakah perbedaan perilaku profesional  yang dimiliki oleh guru belum bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta II  dengan guru di MI Ma’had Islamy Yogyakarta?  Jenis atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  penelitian lapangan (survey) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.  Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah angket  profesionalisme guru yang terdiri dari 59 buah pernyataan yang mencakup  keempat kompetensi guru.  Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui (1) tidak ada perbedaan  perilaku profesional antara guru di MIN Yogyakarta II dengan guru di MI Ma’had  Islamy Yogyakarta dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,063; (2) tidak ada  perbedaan perilaku profesional guru antara yang bersertifikat dengan yang belum  dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,122; (3) tidak ada perbedaan perilaku  profesional guru yang bersertifikat antara guru di MIN Yogyakarta dengan guru di  MI Ma’had Islamy Yogyakarta dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,381; serta (4)  ada perbedaan perilaku profesional guru yang belum bersertifikat antara guru di  MIN Yogyakarta II dengan guru di MI Ma’had Islamy Yogyakarta dengan nilai  Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,032.  
%Z   Pembimbing : Dr. Istiningsih, M.Pd.