@phdthesis{digilib11837, month = {February}, title = {PERAN EKSTRAKURIKULER BELADIRI TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH DALAM MENANAMKAN SIKAP RENDAH HATI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH MLATI SLEMAN YOGYAKARTA }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08410150 REZA BAFITRA MAARIF }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. Hj. Marhumah, M.Pd.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11837/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah Masa Remaja merupakan masa perubahan dari yang semula anak-anak menuju ke arah kedewasaan. Masa ini juga sering disebut masa peralihan atau masa pencarian jati diri seseorang, sehingga akan mudah baginya untuk tepengaruh budaya dari luar. SMA Muhammadiyah Mlati adalah karena sma ini merupakan sekolah pinggiran dan bisa dikatakan sebagai sekolah penampung siswa yang dibuang/ di keluarkan dari sekolahnya terdahulu, siswa disekolah ini memiliki latar belakang dari keluarga yang bermacam ? macam, dan memiliki sifat serta tabiat yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan kerja ekstra keras dalam penanaman nilai ? nilai keislaman kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tapak suci putera muhammadiyah dlam menanamkan sikap rendah hati kepada siswa sma muhammadiyah mlati. Diharapkan tulisan ini dapat menambah khazanah keilmuan dalam dunia pendidikan, terutama tentang wacana pengembangan karakter keagamaan peserta didik di madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus (case study), pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisis yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan fenomena atau data yang didapatkan pada saat penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) sikap rendah hati yang ada di tapak suci putera muhammadiyah meliputi sikap rendah hati kepada allah yang ditunjukkan dengan sikap merasa rendah di mata allah dan senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan-NYA, sikap rendah hati kepada guru yang ditandai dengan memberikan hormat kepada guru atau pelatih ketika memulai dan mengakhiri kegiatan serta bersikap dan tutur kata yang sopan, sikap rendah hati kepada orang yang lebih tua yang di tandai dengan sikap dan tingkah laku yang sopan, sikapa rendah hati kepada teman yang ditandai dengan tidak sombong, tidak memilih teman, mau menerima saran dari teman, dll (2) Upaya tapak suci putera muhammadiyah dalam menanamkan sikap rendah hati dilakukakan dengan kegiatan ektra kurikuler yang dilaksanakan dengan rutin dan serius tapi tidak menghilangkan rasa persaudaraan antar teman maupun pelatih. Dan dalam penyampaian materi nilai sikap rendah hati di lakukan dengan berbagai metode di antaranya adalah Metode hiwar (percakapan),Metode kisahMetode mendidik dengan amtsal (perumpamaan), Metode mendidik dengan teladan, Metode mendidik dengan pembiasaan diri dan pengalaman, Metode mendidik dengan mengambil ibroh (pelajaran) dan mau?idhoh (peringatan), Metode mendidik dengan targhib (membuat senang) dan tarhib (membuat takut). } }