%0 Thesis %9 Skripsi %A AGUS YUDHA PERWIRA, NIM. 08110059 %B FAK. ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2014 %F digilib:11850 %I UIN SUNAN KALIJAGA %P 129 %T TARJAMAT AL KITAB KAYFA TAKHTARU RAIS AL JUMHURIYYAH? LI AL DR. RAGHIB AL SARJANIY ILA LUGHAT AL INDONESIA MA MUSHKILAT TARJAMAT AL AF'AL AL THALATHIYYAH AL MAZIDAH FIHA (DIRASAH SARFIYYAH TARJAMIYYAH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11850/ %X Buku Kaifa Takhtâru Raîsa al Jumhûriyyati? ditulis oleh Dr. Raghib as Sirjani merupakan buku yang diterjemahkan dalam skripsi ini. Analisis pada penerjemahan buku ini difokuskan pada kata kerja tsulâtsî mazîd. Kata kerja tsulâtsî mazîd adalah kata kerja yang telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya dari penderivasian akar verba dengan penambahan huruf imbuhan di awal ataupun tengah akarnya. Imbuhan tersebut memiliki fungsi dalam pemaknaannya. Lalu apakah fungsi imbuhan huruf pada kata kerja tsulâtsî mazîd akan selalu sesuai dengan penerapannya? Dalam menerjemahkan suatu kata, seorang penerjemah harus jeli memilih makna yang tepat dari beberapa makna yang ada. Makna yang terpilih tentunya akan menghasilkan terjemahan yang bagus dan efektif. Disamping itu makna yang terpilih belum tentu sesuai dengan kaedah fungsi imbuhan huruf pada kata kerja tsulâtsî mazîd yang diusung oleh ilmu sharf. Oleh karena itu, peneliti mengkaji buku tersebut dengan kata kerja tsulâtsî mazîd sebagai objeknya melalui analisis morfologi dan terjemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, yaitu dengan mencari dan menelaah sumber-sumber yang diperlukan dari kepustakaan. Peneliti mengidentifikasi dan mengumpulkan kata kerja yang berbentuk tsulâtsî mazîd yang terdapat dalam buku ini, kemudian memberi keterangan bentuk wazan beserta fungsinya. Analisis morfologi dilakukan ketika kata kerja tsulâtsî mazîd masih berbentuk kata Arab dengan menggunakan teori ilmu sharf, sedangkan analisis terjemah dilakukan ketika proses pengalihan makna dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia dengan menggunakan teori terjemah semantis. Setelah mengetahui fungsi imbuhan huruf pada kata kerja tsulâtsî mazîd, dan membandingkannya dengan makna yang terpilih, maka akan diketahui kesesuaian antara fungsi imbuhan huruf pada kata kerja tsulâtsî mazîd ketika masih dalam bahasa Arab dan setelah pengalihan maknanya. %Z PEMBIMBING: DR. Hj. Tatik M. Tasnimah. M.Ag