@phdthesis{digilib11911, month = {October}, title = {PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK (Child Abuse) DALAM KELUARGA (Perspektif Pendidikan Agama Islam)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10410005 SALIS IRVAN FUADI}, year = {2013}, note = {PEMBIMBING: Dr. H. Tasman Hamami, M.A}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11911/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep penanggulangan kekerasan terhadap anak (Child Abuse) dalam keluarga perspektif pendidikan agama Islam dan bagaimana upaya penanggulangan kekerasan terhadap anak (Child Abuse) dalam keluarga melalui pendidikan agama Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam upaya penanggulangan kekerasan terhadap anak (Child Abuse) dalam keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, melalui pustaka (library research) , dengan konsep penanggulangan kekerasan terhadapa anak melalui perspektif pendidikan agama Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis yaitu pendekatan yang berpandangan bahwa manusia, dalam hal ini anak-anak adalah makhluk Tuhan yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan ruhaniah dan jasmaniah yang memerlukan bimbingan, pendidikan dan kasih sayang oleh para orangtua. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal variable yang berupa catatan ataupun tulisan, buku, surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pola induktif dan deduktif, kedua analisis ini digunakan untuk menafsirkan, mengklarifikasikan, membandingkan kemudian menyimpulkan konsep penanggulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Konsep kekerasan terhadap anak mencakup beberapa hal yaitu: Pengertian kekerasan terhadap anak (child abuse), bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak (child abuse), unsur-unsur kekerasan terhadap anak (child abuse). 2). Pendidikan Agama Islam merupakan suatu pendidikan alternatif untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika Islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt sesama manusia, dirinya sendiri dan alam sekitarnya. 3). Sumber kekerasan terhadap anak ialah kenakalan anak, anak mengalami ADHD, kemiskinan keluarga, perceraian, keluarga belum matang secara psikologis, penelantaran anak dan eksploitasi anak. Sementara akibat- akibat yang timbul karena tindak kekerasan anak ialah kerusakan emosional dan kerusakan secara fisik. Adapun penanggulangan kekerasan terhadap anak perspektif pendidikan agama Islam yang harus dilaksanakan oleh orangtua yaitu: memberikan keteladanan kepada anak, berpikir sebelum menjalankan sesuatu, mengikat hati sebelum menjelaskan, mengenalkan sebelum memberi beban, memahamkan anak, bukan mendikte, meluruskan kesalahan bukan menelanjangi, memberikan hadiah, menghukum dengan bijak, memberikan sanksi yang mendidik, menghindari hukuman yang tidak mendidik, tidak mengungkit keadaan sebelumnya, dan kehangatan setelah memberikan hukuman.} }