@phdthesis{digilib12017, month = {October}, title = {SEJARAH PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID STUDI NILAI-NILAI DASAR HMI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 06120033 AZMIANSYAH}, year = {2013}, note = {PEMBIMBING: Prof. Dr. Dudung Abdurrahman}, keywords = {HMI, Nurcholis Madjid}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12017/}, abstract = {Nurcholish Madjid (1939-2005) diakui banyak kalangan sebagai guru bangsa. Predikat ini memang layak ia sandang. Kontribusi pemikirannya terhadap bangsa tak diragukan lagi. Gagasannya tentang sekularisme yang akhirnya menelurkan slogan ?Islam yes Partai Islam no? membawa dirinya menjadi sosok kontroversial. Cak Nur hingga akhir hayatnya tetap kukuh terhadap gagasannya. Keyakinannya pada persamaan hak dan egalitarianisme dalam kehidupan bermasyarakat lebih khusus lagi ke-Indonesia-an senafas dengan cita-cita demokrasi yang tempuh bangsa ini. Di lingkungan Himpunan Mahasiswa Islam (baca: HMI), Cak Nur adalah penggagas Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Sejak 1966 hingga kini, NDP masih termasuk salah-satu materi wajib dalam kurikulum perkaderan di HMI. Meskipun pada Kongres ke-25 di Makassar tahun 2006, NDP mengalami beberapa penambahan oleh tem delapan. Namun, pada Kongres ke-26 tahun 2008 di Palembang kembali ke NDP versi Cak Nur. Fakta bahwa Cak Nur merupakan penggagas NDP tak terlepas dari latar belakang sejarah pemikiran Islam Indonesia yang saat itu masih dalam proses mencari kesesuain dengan konteks keindonesiaan. Di samping juga berupaya merumuskan sebuah landasan ideologis perjuangan HMI sebagai organisasi. Cak Nur, sebagaimana dikisahkan, melakuakn perjalanan ke beberapa negera, termasuk beberapa negeri Islam (Suriah, Kuwait, Saudi, Turki, Libanon, Mesir, Amerika). Yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa negara di Asia. Bagi HMI, NDP sangat penting sebagai panduan berpikir dalam memahami nilai-nilai Islam yang bersumber pada Alquran dan Sunnah. Bisa dikatakan, NDP itu sendiri adalah kesimpulan tafsir Alquran dalam organisasi HMI. Kesimpulan dalam NDP memposisikan HMI sebagai organisasi perjuangan. Seperti judul di atas, penulisan skripsi ini akan menjejaki episentrum pemikiran Cak Nur dengan prespektif sejarah khusus terkait dengan NDP HMI. Bagaimana dinamika historis yang melatar belakangi pemikiran sosok ini merumuskan NDP, dalam ruang serta kondisi sejarah seperti apakah Cak Nur meramu NDP. Akhirnya, dengan berbekal beberapa karya Nurkholis Madjid serta lektur yang membincang pemikirannya, skripsi ini akan berupaya menjaga harmoni objektifitas penilitian ini dalam sorotan sejarah pemikiran tokoh. Dengan menggunakan pendekatan kajian teks, diharapakan rekonstrukisi pemikiran tokoh ini dapat ditampilkan berdasarkan temuan-temuan data hitoris serta analisis kritis yang dibutuhkan seperlunya.} }