TY - THES ID - digilib12021 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12021/ A1 - AHMAD SAUQI SUMBAWI, NIM. 98122113 Y1 - 2003/05/13/ N2 - Di dalam kehidupan sosial di kerajaan Mataram, wong pinggir dihadapkan pada masalahmasalah sosial yang kompleks, baik dalam aspek sosial politik dan hukum, sosial ekonomi, maupun sosial agama, dan hal ini disebabkan oleh status mereka sebagai budak. Disampig itu, karena kebudayaanmereka yang Hindu. Penelitian ini adalah penelitian masa lampau, maka metode yang sesuai untuk digunakan dalam kajian ini adalah metode historis, yaitu metode yang bertumpu paa proses menguji, menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau yang meliputi heuristik, kritik atau verifikasi, interpre3tasi, dan historiografi. Agama Hindu yang dianut oleh wong pinggir di kerajaan Mataram tidak lepas dari proses Islamisasi yang dikembangkan oleh Sultan Agung dalam bentukkejawen. Interaksi sosial yang terjadi antara wong pinggir dengan penduduk Mataram menyebabkan terjadinya mobilitas sosial vertikal (peningkatan status sosial) dan perubahan agama dari Hindu menjadi Islam yang kemudian mendorong terjadinya peningkatan kondisi perekonomian mereka. PB - PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA KW - wong pinggir KW - kehidupan sosial KW - kerajaan Mataram KW - Sultan Agung M1 - skripsi TI - KEHIDUPAN SOSIAL WONG PINGGIR DI KERAJAAN MATARAM PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN AGUNG AV - restricted ER -