eprintid: 1204 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/00/12/04 datestamp: 2024-09-24 07:24:03 lastmod: 2024-09-25 01:15:09 status_changed: 2012-05-04 16:40:36 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Reza Fauzan Affandi, NIM.: 02381279 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (DEPOSITO) PADA BMT RIZKY MULIA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: 297.42 divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Hukum Islam, Simpanan Mudharabah Berjangka, Deposito, Hukum Islam note: Pembimbing : Drs.H. Dahwan, M.Si., dan Abdul Mujib Rahman, S.Ag, M.Ag. abstract: BMT Rizky mulia merupakan salah satu lembaga keuangan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Dalam kurun waktu terakhir ini banyak sekali bermunculan BMT-BMT yang menawarkan beberapa produk-produknya yang bernilaikan keislaman. Munculnya BMT ini sangat membantu masyarakat dalam menyimpan dananya. Sasaran dari lembaga keuangan ini adalah masyarakat kecil dan para pengusaha menengah ke bawah. Selain memberikan rasa aman dengan dana yang disimpan nasabah juga dapat mengelolakan dananya melalui mudarabah berjangka (deposito) dengan sistem bagi hasil (Profit Sharing) yang berlandaskan hukum Islam yang jauh dari sistem bunga. Seorang nasabah yang ingin melakukan kegiatan mudarabah di BMT melakukan perjanjian terlebih dahulu atau sebuah kesepakatan tentang jangka waktu yang akan digunakan penginvestasian serta syarat-syarat mudarabah berjangka dengan pihak BMT. Dalam sistem deposito Bank konvensional dikenal dengan sistem bunga namun dalam Islam dikenal dengan nisbah keuntungan atau Profit Sharing. Dalam akad perjanjian, apabila terjadi penarikan dana oleh nasabah sebelum jatuh tempo maka, pihak BMT akan mengenai potongan atau penalty sebesar 2,5 % terhadap nasabah tersebut, hal yang semacam ini yang membuat ketertarikan penyusun untuk mengkaji lebih dalam dari sudut pandang hukum Islam. Sehubungan dengan latar belakang masalah tersebut, ada beberapa pokok masalah yang timbul seperti, bagaimana hukum Islam memandang potongan atau penalty 2,5% yang dilakukan pihak BMT terhadap nasabah yang menarik dananya sebelum jatuh tempo, sahkah potongan tersebut menurut hukum Islam Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptik-analitik, data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang memberikan gambaran secara obyektif tentang suatu permasalahan yang berhubungan dengan penalty yang dilakukan pihak BMT terhadap nasabah yang menarik dananya sebelum jatuh tempo, kemudian dilakukan analisis tentang permasalahan tersebut dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh hukum Islam. Melalui penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dalam akad perjanjian mudarabah antara nasabah dengan pihak BMT Rizky Mulia adalah sah menurut hukum Islam karena akad dilakukan atas dasar suka sama suka yang tertuang dalam penandatanganan nota perjanjian oleh pihak nasabah, dilakukan dalam satu majelis akad, dilakukan dalam bentuk akad tulisan. date: 2008-01-24 date_type: published pages: 87 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE citation: Reza Fauzan Affandi, NIM.: 02381279 (2008) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (DEPOSITO) PADA BMT RIZKY MULIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1204/1/02381279_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1204/2/02381279_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf