@phdthesis{digilib12056,
           month = {May},
           title = {ENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK
DALAM KELUARGA PEKERJA SEKTOR TRANSPORTASI UMUM.
(Studi kasus dalam keluarga sopir Bus Jurusan Yogya ? Samas)},
          school = {PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM.98413872 NGATINI},
            year = {2002},
        keywords = {Pendidikan Akhlak},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12056/},
        abstract = {Pendidkan akhlak dan moral bertujuan untuk membentuk orang-orang yang
bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara dan perbuatan, mulia dalam
tingkah laku dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna sopan dan beradab,
ikhlas, jujur dan suci. Penyampaian agama kepada anak salah satunya melalui
pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya, karena pendidikan diakui
atau tidak memiliki peran dominan dalam pembentukan kepribadian anak.
Penanaman nilai-nilai keagamaan menyangkut konsep tentang ketuhanan, ibadah
dan nilai moral yang berlangsung semenjak usia dini mampu membentuk
religiusitas anak mengakar secara kuat dan mempunyai pengaruh sepanjang
hidup.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Subyek Penelitian. 2
Metode Pengumpulan Data, meliputi Angket, Interview, Observasi dan
Dokumentasi. 3. Analisis Data; Data Kualitatif, Data kuantitatif.
Kesimpulan dari penelitian;
1. Pendidikan akhlak dalam keluarga sopir bus jurusan Yogya ? Samas
dilaksanakan dengan cirri-ciri sebagai berikut; a. Tujuan pendidikan
adalah agar anak mengetahui dan mengamalkan akhlak terpuji dan
mengetaui serta menjahui akhlak yang tercela. b. Materi pendidikan akhlak
meliputi akhlak dalam kehidupan sehari-hari. c. Metode yang ada dalam
pendidikan akhlak adalah metode keteladanan, metode suruhan atau
perintah.
2. Faktor yang mendukung terlaksananya pendidikan akhlak bagi anak dalam
keluarga adalah a. Perhatian serta dorongan dari orang tua. b. Materi yang
diajarkan. c. Lingkungan yang mendukung terhadap terlaksananya
pendidikan akhlak, sedang factor penghambatnya adalah a. Jarangnya
orang tua bertemu dengan anak. b.  Adanya acara hiburan di televise. c.
Teman bergaul anak.
3. Mayoritas keluarga sopir bus jurusan Yogya ? Samas dalam melaksanakan
pendidikan akhlak bagi anak-anaknya sudah dapat dilaksanakan.}
}