@phdthesis{digilib12153, month = {October}, title = {IDEOLOGI ISLAM POLITIK DALAM TAFSIR AL- QUR?AN TABLOID SUARA ISLAM (ANALISIS WACANA)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 06530008 MAHFUD BARNAWI}, year = {2015}, note = {Adib Sofia,S.S,M.Hum}, keywords = {Tafsir, analisis wacana, ideologi Islam-politik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12153/}, abstract = {Pada masa kebebasan sosial politik yang bermula dari awal Orde Reformasi sampai sekarang media massa Islam berkembang pesat. Setiap media menyuarakan aspirasi dan ideologi mereka, dari yang sufistik, tradisional moderat, Islam liberal, hingga yang Islamis politis. Ideologi dan aspirasi tersebut mereka wacanakan baik dalam fokus pemberitaan maupun dalam rubrik tafsir yang mereka miliki. Tabloid Suara Islam adalah salah satunya. Tabloid ini dalam aspirasi dan ideologinya mewakili karakteristik Islam yang literal dan dalam beberapa hal radikal. Suara Islam menjadi soroton karena meskipun mutu jurnalistiknya rendah namun memiliki jumlah pembaca yang besar. Suara Islam tekenal sekali dengan pemberitaannya yang bombastis dan tajam, terutama dalam menyerang apa yang disebutnya musuh Islam: Yahudi, Nasrani, Ahmadiyah, Syiah, Kristenisasi, Pluralisme, dan Liberalisme. Penelitian ini dilakukan untuk membongkar atau persisnya menunjukkan kepada pembaca seperti apa dan bagaimana ideologi Islam politik tersebu t diakomodasi dan kemudian diwacanakan kepada publik lewat tema-tema tafsir al - Qur?an dalam rubrik tafsir Titian Wahyu di tabloid Suara Islam edisi103-127. Ini adalah bentuk penelitian pustaka karena data diambil dan dianalis dari sumber tertulis. Pendekatan yang digunakan untuk menganalis data adalah analisis wacana sederhana, dalam arti membongkar ideologi dalam sebuah wacana dari aspek umum pembacaan teks, interpelasi, dan hegemoni. Penelitian ini menemukan bahwa di balik banyak tema penafsiran al-Quran dalam Suara Islam (meskipun tidak semuanya) terkandung pandangan atau ideologi Islam politik yang kental. Bagi penulis jika dilihat dari isu dan fokus pemberitaan yang ada, Suara Islam mengusung pandangan keagamaan dan ideologi yang khas, yakni ideologi Islam politik. Ciri ideologi Islam politik adalah penyatuan agama dan negara; pemahaman teks suci yang literal; penegaskan bahwa pandangan kelompoknya merupakan satu-satunya kebenaran ( truth claim /klaim kebenaran); tidak bisa membedakan antara Islam sebagai keyakinan universal dengan sejarah sebagai aspek yang partikular; tidak bisa membedakan mana dimensi yang tetap (as{$\backslash$}- s{$\backslash$}a wa {\ensuremath{>}}bit) dan mana dimensi yang bisa berubah (al-mutah\}awwil) dalam Islam, mana yang qat\} ?i y mana yang z\}anniy ; dan secara mendasar telah mengubah Islam sebagai agama menjadi Islam sebagai ideologi yang kaku dan tertutup, dan bahkan alat untuk mencapai kekuasaan, atau setidaknya alat untuk mendominasi kelompok lain. Kata Kunci: Tafsir, analisis wacana, ideologi Islam-politik} }