TY - THES ID - digilib12331 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12331/ A1 - ALI SAHLAN, NIM. 98413890 Y1 - 2003/06/17/ N2 - Pada kontek pendidikan, demokrasi pendidikan merupakan operasionalisasi pendidikan yang menghargai pembawaan, persamaan dan kebebasan peserta didik dalam upaya mengembangkan diri secara optimal ke arah pembentukan pribadi mandiri yang utuh." Jadi demokrasi pendidikan di sini adalah proses pendidikan yang menghargai potensi (pembawaan), persamaan dan kebebasan peserta didik dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan segala potensi dirinya secara optimal. Kalau kita mengamati kondisi pendidikan Islam saat ini, nampak jelas bahwa pendidikan Islam masih tertinggal jauh dari harapan dan tuntutan dinamika masyar akat modern. Banyak faktor yang menjadi persoalan sehingga menghambat upaya rekonstruksi dan pengembangan pendidikan Islam. Salah satu persoalan dalam pendidikan Islam saat ini adalah rumusannya yang mengemukakan bahwa tujuan pendidikan itu bersifat mentransmisikan pengetahuan. Pendidikan Islam saat ini dinilai masih bersandar pada bentuk metodologi klasik yang cenderung bersifat statis-indoktriner-doktriner. Tetapi di lain pihak perubahan yang terjadi (diluar sector pendidikan) seperti inovasi dalam teknologi, mobiIitas penduduk, perubahan sistem ekonomi, politik, dan aspek lain begitu cepat terjadi."? Krisis konseptual -metodologis ini menyebabkan pendidikan Islam semakin kehilangan . relevansinya dengan perkembangan sosial yang begitu cepat berubah. Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis merumuskan masalahnya sbb: apa yang dimaksud dengan konsep demokrasi pendidikan dalam perspektif Islam, dan bagaimana implikasi prinsip demokrasi pendidikan dalam pendidikan Islam. Penelitian ini berdasarkan riset pustaka yang pada garis besarnya menggunakan metode analitik-rasionalistik. Penelitian ini menyimpulkan: Pendidikan merupakan wahana sumber daya terpenting dalam segala aspek kehidupan. Kemajuan sebuah masyarakat maupun bangsa sangat ditentukan oleh investasi dan kemampuannya mengelola bidang pendidikan ini. Pendidikan Islam sebenamya sangat potensial untuk menjadi pendidikan yang ideal karena di dalamnya terdapat prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan, keterbukaan, egalitarian, kritis dan dialogis. Akan tetapi sayangnya nilai-nilai tersebut kurang termanifestasikan di lapangan. Berkaitan dengan tanggung jawab sosial, pendidikan Islam memiliki fungsi yang strategis dalam proses transformasi sosia1. Melalui pendidikan diharapkan lahir individu-individu terdidik yang mampu melawan penindasan serta membebaskan manusia dari ketidakadilan sosial yang terjadi karena adanya transformasi sosial itu ditentukan oleh masyarakat yang terkait dengan individu yang terdidik. Pendidikan Islam secara konseptual memiliki prinsip-prinsip dasar demokratis yang bertujuan pada pembebasan manusia dari segala bentuk keterpurukan sehingga pendidikan bersifat transformatif pada realitas sosial yang timpang. Pendidikan Islam juga sangat menghargai dan mengakomodasi perbedaan latar belakang seseorang yang menyangkut etnis, nilai, agama, sosial, budaya bahkan perbedaan kemampuan. Dengan demikian pendidikan Islam PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Demokrasi pendidikan M1 - skripsi TI - DEMOKRASI PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Telaah Kritis Terhadap Sistem Pendidikan Islam) AV - restricted ER -