%0 Thesis %9 Skripsi %A VINA DWI HARIYATI , NIM. 09720023 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2013 %F digilib:12469 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata Kunci: Interaksi sosial, komunikasi siswa, motivasi dan prestasi, %T INTERAKSI ANTAR SISWA DALAM MENCAPAI PRESTASI (STUDI SISWA MANTAN SBI DALAM BERINTERAKSI DENGAN SISWA REGULER DI SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12469/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena interaksi siswa sebelum dihapuskannya sistem RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) yang sering membentuk kelompok tersendiri disekolahannya, ini terjadi karena setiap siswa masih ada rasa egoisme yang tinggi, dan dalam berteman mereka sering memilih-milih teman dalam keseharianya disekolah. Interaksi sosial merupakan alat dalam kehidupan sosial yang tertata dalam bentuk tindakantindakan yang didasarkan pada nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, Maka setelah adanya penghapusan sistem RSBI tersebut oleh MK (Mahkamah Konstitusi), siswa-siswi di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tidak ada lagi membentuk kelompokkelompok dalam berteman dalam mencapai prestasinya, semua disama ratakan dalam bentuk pembelajarannya, Cuma yang masih membedakan hanya fasilitas ruangannya saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pola interaksi sosial siswa yang terjadi di sekolah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam mencapai prestasi yang diraihnya, Baik interaksi siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, Interaksi dalam kegiatan pembelajaran menjadi kurang maksimal ketika kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru yang menjadi sumber informasi utama. Khususnya di dalam proses pembelajaran, interaksi antara guru dan anak didik sangatlah penting sebab kondisi anak didik yang beragam, dengan kemampuan anak didik yang beragam, Jika guru hanya terfokus pada kegiatannya sendiri, maka akan terjadi pada anak didik tidak fokus dalam pembelajarannya. Untuk itu, antara guru dan anak didik harus selalu berinteraksi, tidak hanya guru yang aktif melainkan anak didik juga harus aktif, Jika anak didik merasa tidak mengerti materi pelajaran, maka seharusnya mereka mengatakannya pada guru sehingga guru bisa mengerti bahwa ada anak didiknya yang belum mengerti dan guru dapat menjelaskan materi yang ia bawakan kembali dan para siswa pun ikut aktif dalam pembelajaran dalam berdiskusi kelompok, Ini adalah salah satu bentuk interaksi antar siswa dengan guru dan siswa dengan siswa. %Z Pembimbing : Napsiah, S.Sos, M.Si