%0 Thesis %9 Skripsi %A AGUS MAHMUD, NIM. 99434389 %B PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA %D 2003 %F digilib:12478 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T FILSAFAT KONSTRUKTIVISME SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12478/ %X Konstruktivisme merupakan aliran filsafat yang menjelaskan bahwa pengetahuan itu adalah basil konstruksiibangunan dari individu yang sedang belajar. Penerapannya dalam dunia pendidikan formal adalah penekanan terhadap peserta didik agar selalu aktif dalam pembelajarannya, dengan dibantu gurunya sebagai fasilitator/mediator yang selalu rnengarahkan dan menci-ptakan suasana kelas yang memungkinkan peserta didik agar mampu mengkonstruksi pengetahuan dengan secara tidak pasif. Skripsi dengan judul "Filsafat Konstruktivisme Sebagai Paradigrna Pengembangan Kurikulum Pendidikan Matematika", mempunyai tujuan untuk memajukan prestasi dan pemahaman peserta didik dalam pelajaran matematika yang selama ini rendah, melalui implementasi konstruktivisme kedalam kurikulum pendidikan matematika selama ini path jenjang MA/SMU khususnya, dan pada semua jenjang pendidikan pada umutnnya, kedalam semua komponen kurikulum yaitu tujuan, isi, strategi dan evaluasinya. Penelitian ini mengunakan metode penelitian filsafat dengan sumber informasi/referensi primer ataupun sekunder. Penelitian dimulai dengan melihat bagaimana konsep dasar konstruktivisme, kemudian dipaparkan relevansinya dengan pendidikan matematika yang path tahap selanjutnya disatukan dalam bentuk implikasi konstruktivisme terhadap proses belajar mengajar, sehingga dalam proses tersebut ditemukan bahwa dalam proses belajar mengajar hams melihat hakekat matematika dan hakekat peserta didik serta tentunya membutuhkan seorang guru yang profesional. Dalam rangka mengimplementasikan gagasan konstruktivisme kedalam kurikulum pendidikan matematika maka penulis melengkapi penelitian ini dengan melihat landasan-landasan pengembangan kurikulum dan berusaha memasukkan prinsip-prinsip konstruktivisme kedalam semua komponen kurikulum pendidikan matematika. Penelitian yang penulis lakukan ini, berusaha menambah wawasan ataupun wacana bagi pemerhati pendidikan matematika tentang kurikulum pendidikan matematika yang berparadigma konstruktivisme, bagaimana harus membuat tujuan kurikulum pendidikan matematika yang sesuai dengan konstruktivisme, bagaimana dengan isinya, bagaimana dengan strateginya, dan bagaimana dengan tahap evaluasinya. Tentunya setelah penulis babas dengan kemampuan penulis sendiri dengan arahan pembimbing, penulis temukan kelebihan dan kekurangannya sebab konstruktivisme itu bukan berasal dari Indonesia, yang berbeda baik kondisi lingkungan, sistem, dan kondisi manusianya. Namun yang terpenting disini kita dapat mengambil sisi positifnya guna memajukan pendidikan di Indonesia, dengan bagaimana merancang atau mengembangkan kurikulum yang menekankan peserta didik untuk aktif dan kreatif mengkonstniksi pengetahuannya sendiri dari apa yang didapat dari proses belajarnya, dengan dukungan dari segala komponen pendidikan, baik itu formal ataupun non formal sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia yang maju sesuai tujuan pendidikan nasional. %Z PEMBIMBING: Drs. USMAN, SS., M.Ag.