@phdthesis{digilib12567, month = {January}, title = {PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA PADA ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PETANI DUSUN NGIPIK GEDANG SARI GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA}, school = {Fakultas Tarbiyah}, author = {NIM. 98413867 SA?AMIH }, year = {2003}, keywords = {Pendidikan agama Islam, masyarakat petani}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12567/}, abstract = {Pendidikan agama Islam harus ditanamkan sejak dini dimasa kanak-kanak, karena anak dalam keluarga merupakan amanat yang diberikan Allah SWT kepada orang tua yang nantinya harus dipertanggungjawabkan. Demikian juga seharusnya masyarakat petani di dusun Ngipik yang sehari-harinya mempunyai kegiatan bercocok tanam/tani dan kesibukan lainnya yang berhubungan dengan kemasyarakatan sehingga perhatian terhadap pendidikan agama Islam terhadap anak kurang diperhatikan/ditinggalkan. Namun masih ada keluarga yang memperhatikan pendidikan agama pada anaknya baik lewat lembaga formal maupun non formal yaitu mendapat pelajaran agama khusus dari SD Gupit yang dilaksanakan setiap hari yang diisi oleh seorang guru agama maupun kegiatan TPA yang berlangsung 2 kali dalam seminggu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan PAI dalam keluarga pada anak lingkungan masyarakat petani dusun Ngipik sehingga diketahui pola PAI, usaha usaha yang dilakukan orang tua terhadap pendidikan anak mereka, perilaku sikap beragama dan faktorfaktor yang mempengaruhi pelaksanaan PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola PAI yang dilaksanakan berdasarkan kepada unsur dari pendidikan itu sendiri dengan tujuan agar anak mereka dapat menjadi anak yang shaleh dan bahagia dunia dan akherat. Usaha yang dilakukan orang tua dalam mendidika anaknya dengan menyuruh anak untuk mengikuti TPA, pengajian yang dilaksanakan di masjid maupun mushola. Faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan PAI adalah adanya masjid dan musholla dimana tempat tersebut terdapat aktifitas keagamaan yang menunjang terhadap pendidikan anak dan juga faktor internal atau dari keluarga sendiri yaitu keinginan orang tua supaya anak paham dan mengerti tentang ajaran Islam dan juga tanggung jawab moral dari orang tua sendiri. Sedangkan faktor penghambat adalah kurang selarasnya pergaulan anak, kesibukan orang tua sebagai petani dan juga karena anak yang sulit diatur.} }