%0 Thesis %9 Skripsi %A MOH TOHA , NIM. 08540022 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2014 %F digilib:12646 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T BUJUKAN MEDIA (STUDI TENTANG SIMBOL AGAMA DALAM PERIKLANAN HOBAT HABBATUSAUDA VERSI IBADAH HAJI ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12646/ %X Salah satu media komunikasi yang dibutuhkan oleh produsen dan konsumen dalam berinteraksi satu sama lainnya adalah iklan. Iklan sendiri merupakan sebuah media yang mengungkapkan sebuah pesan melalui tanda-tanda ataupun simbol yang ingin diinformasikannya. Dalam penyampaian pesan diupayakan untuk selalu mempunyai makna-makna yang jelas dan mempunyai sasaran-sasaran tersendiri dengan mengemukakan maksud dari keinginan si pengirim pesan untuk dapat masuk ke dalam ingatan sasaran penerima pesan. Berbagai macam cara dilakukan produsen untuk mempengaruhi konsumen ketika memilih barang yang diinginkannya, salah satunya dengan menyertakan sebuah simbol agama dalam iklan yang dibuatnya. Simbol agama merupakan sebuah kekuatan tersendiri dalam memikat hati konsumen karena simbol agama mempunyai nilai magis yang sangat hebat dalam benak masyarakat indonesia. Salah satu produsen yang menggunakan simbol agama dalam menarik perhatian konsumennya adalah produsen dari produk hobat habbatusauda. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka, dengan fokus analisa terhadap makna simol agama yang terdapat dalam iklan hobat habbatusauda versi ibadah haji, serta alasan munculnya dari iklan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari buku-buku, jurnal, artikel yang berkenaan dengan simbol agama tersebut serta dengan mengamati media sosial yang mengatasnamakan hobat habbatusauda. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan munculnya pemakaian simbol agama dalam iklan hobat habbatusauda dikarenakan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap simbol yang berbau agama serta besarnya pengaruh simbol agama yang berwujud haji terhadap benak masyarakat Indonesia, sedangkan bentuk simbol agama yang terdapat dalam iklan hobat habbatusauda berwujud benda adalah pakaian ihram, Masjidil Haram serta Ka’bah. Pakaian ihram mempunyai makna bahwa antara manusia satu dengan lainnya adalah sama, tidak ada yang lebih tinggi kedudukan disisi Alloh kecuali amal dan taqwanya. Masjidil Haram mempunyai makna bahwa masjid merupakan simbol agama dari hubungan sinkronisasi antara nilai dunia dan ukhrowi, sedangkan ka’bah mempunyai makna sebagai simbol petunjuk arah serta sebagai simbol kemutlakan dari Allah SWT. %Z Pembimbing : Dr. H. Moh Damami, M.Ag.