@phdthesis{digilib12652, month = {May}, title = {PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM AL QUR?AN SEBUAH STUDI ATAS SURAT A{\d d} {\d d}U{\d h}{\=A} }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 07230016 AHMAD BARURI }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. H. Waryono, M.Ag. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12652/}, abstract = {Al-Qur?an diturunkan bukan secara sekaligus melainkan bertahap atau berkala. Disinilah periodeisasi al-Qur?an dimulai. periodeisasi al-Qur?an terbagi atas Makiyah dan Madaniyah. Definisi Makiyah adalah periode turunnya al-Qur?an sebelum nabi Muhammad hijrah, sedangkan Madaniyah adalah periode setelah Nabi hijrah. Kedua periode ini memiliki ciri-ciri khusus seperti permulaan ayat dimulai dengan ya ayyuhan nash untuk makiyyah dan ya ayyuhal ladzina amanu atau kafaru untuk Madaniyah. Demikian pendapat Zamakhsyari dalam bukunya al Burhan Fi Ulumil Qur?an. Disisi lain, perbedaan Makiyah dan Madaniyah terletak pada subtansi ayat. Ayatayat Makiyah menekankan martabat yang inheren pada seluruh umat manusia, tanpa membedakan gender, keyakinan keagamaan, ras, dan sebagainya. Serta menekankan pada nilai-nilai keadilan dan persamaan yang fundamental dan martabat yang melekat pada seluruh umat manusia. Berbeda dengan ayat-ayat Madaniyah yang mengajarkan tentang syariah. Demikian pendapat Abdullah ahmad na?im dalam buku versi Indonesia Dekonstruksi Syari?ah Wacana Kebebasan Sipil, Hak Asasi Manusia dan Hubungan Internasional dalam Islam. Namun kelemahan dari buku ini adalah melihat periode ini hanya dari syari?ahnya saja, bukan dari sosialnya. Langkah ini sebagai sebuah ijtihad baru yang lahir atas kekosongan penafsiran Al-Qur?an menurut sudut pandang sosial, tepatnya ilmu pengembangan masyarakat. Dari latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah prinsip-prinsip pengembangan masyarakat seperti apakah yang terkandung dalam surat Adh- Dhuha? Metode penelitian yang dipakai adalah studi kepustakaan. Metode ini merupakan salahsatu metode penelitian yang mencoba menyajikan sebuah wacana dari berbagai literatur sebagai langkah untuk menemukan benang merah. Adapun tujuan penelitian ini adalah ; ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan keilmuan Islam, menggali dan melengkapi kajian tentang Al- Qur?an yang sudah ada, mensyiarkan kepada seluruh manusia bahwa Islam terutama Al-Qur?an adalah gudang ilmu, dan membumikan Al-Qur?an. } }