%A NIM. 10360025 DEWI EKO RAHAYU %O Pembimbing : Drs. H. Fuad Zein, M.A %T STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADAWI DAN IBRAHIM HOSEN TENTANG PRAKTIK EUTHANASIA %X karena keberadaannya yang kontroversial dan banyak bersinggungan dengan hukum, agama, moral, atau pun HAM. Di samping persepsi yang berbeda terhadap pengertian (hakikat) euthanasia itu sendiri, relativitas perbedaan tersebut juga disebabkan oleh belum adanya kesepakatan tentang konsep “kematian”. Adapun dua ulama besar dunia, Yusuf al-Qaradawi dan Ibrahim Hosen mempunyai argumentasi yang bertolak belakang dalam memandang permasalahan praktik euthanasia ini. Berdasarkan hal tersebut penyusun merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang praktik euthanasia ditinjau dari perspektif Yusuf al- Qaradawi dan IbrahimHosen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptifanalitik dan komparasi menggunakan pendekatan normatif dengan metode kualitatif analisis induksi-komparasi. Bertolak dari sejumlah proposisi tunggal atau partikular tertentu, dengan membandingkan pemikiran Yusuf al-Qaradawi dan Ibrahim Hosen dalam kaitannya dengan praktik euthanasia lalu ditarik kesimpulan yang dianggap benar dan berlaku umum. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan melalui analisis aspek sosial ditemukan persamaan yakni euthanasia bukanlah solusi dari setiap permasalahan hidup yang menuai jalan buntu. Perbedaannya terletak pada prinsip yang digunakan oleh kedua ilmuan, yakni Sancity of Life (Yusuf al-Qaradawi) dan Quality of Life (Ibrahim Hosen). Melalui analisis aspek Maslahah persamaannya yakni keduanya, Yusuf al-Qaradawi dan Ibrahim Hosen sama-sama mengedepankan unsur kemaslahatan dan perbedaannya terletak pada cara mengaplikasikan euthanasia tersebut, yakni pada cara mengakhiri penderitaan pasien. Yusuf al-Qaradawi mengenal penyembuhan bersifat ilmiah dan ilahiyah, sedangkan Ibrahim Hosen mengenal penyembuhan yang bersifat ‘aqliyah. Melalui analisis aspek medis ditemukan persamaan bahwasanya euthanasia merupakan konsep baru yang dinilai tidak alami. Euthanasia merupakan sebuah dalih seseorang yang ingin melanggar wilayah-wilayah seseorang secara medis. Perbedaannya terletak pada titik tolak yang digunakan oleh kedua ilmuan yakni Yusuf al-Qaradawi bertitik tolak pada segi religius, sedangkan Ibrahim Hosen bertitik tolak pada peri kemanusiaan. Berbagai definisi euthanasia lainnya baik dengan redaksi yang berbeda maupun hampir sama telah penyusun paparkan. Perbedaan pendapat antara Yusuf al-Qaradawi dan Ibrahim Hosen maupun para ulama yang lainnya adalah wajar mengingat adanya kebebasan ber-ijtihad dalam hukum Islam. %D 2014 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib12656