TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Radjasa, M.Si ID - digilib12713 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12713/ A1 - MUHAMMAD FUAD GHUFRON, NIM. 10420010 Y1 - 2014/05/06/ N2 - Permasalahan dalam proses pembelajaran Bahasa Arab sering terjadi tanpa diduga sebelumnya oleh siswa maupun guru. Keberadaan peserta didik penyandang disabilitas dalam satu lingkup pembelajaran terutamanya tunanetra di kelas sering membuat kebingungan bagi guru maupun siswa. Sebagai mata pelajaran wajib yang diajarkan di madrasah, bahasa arab juga diberikan kepada siswa tunanetra di MAN Maguwoharjo tanpa pengucualian baik tuntutan penguasaan materi maupun metode penilian yang digunakan. Mereka secara kemampuan juga sangat berpariasi seperti halnya siswa yang mampu melihat dengan sempurna. Ada yang di kelas itu sangat aktif dan ada pula yang sangat pasif saat pembelajaran berlangsung.Sementara itu, pada tahun ajaran 2013/2014 MAN Maguwoharjo menerima peserta didik baru yang mengalami ketunanetraan sebanyak 5 (lima) orang. Dari 14 (empatbelas) siswa tunanetra yang ada di Madrasah saat ini, di satu kelas maksimal hanya dihuni oleh 2 (dua) tunanetra saja. Pelaksanaan pengajaran di Madrasah ini berlangsung sebagaimana pelaksanaan pengajaran bahasa Arab di Madrasah yang lain. Guru tetap mengajar secara universal kepada seluruh siswa yang ada di dalam kelas tanpa mengabaikan pula penyandang disabilitas netra yang ada bersama mereka. Untuk membantu proses belajar di kelas, biasanya siswa tunanetra didampingi oleh salah satu temannya yang bertugas membacakan. Problematika pengajaran Bahasa Arab di Indonesia dapat dikategorikan kedalam tiga hal, yaitu: problem linguistik, problem metodologis dan problem sosiologis. Ketiga problem inilah yang sering menjadi penghambat bagi para guru maupun siswa dalam melaksanakan aktifitas pembelajaran bahasa Arab. Problem yang dihadapi guru bahsa Arab MAN Maguwoharjo adalah: Alokasi waktu yang kurang dibandingkan dengan bahasa Inggris, Motivasi siswa yang masih kurang untuk belajar bahasa Arab, Tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, Kemampuan siswa yang sangat beragam, Sumber belajar yang belum bisa dipergunakan oleh tunanetra secara langsung. sementara problem yang dialami siswa tunanetra adalah: Kesulitan dalam mengakses sumber belajar bahasa Arab, Kesulitan mendapatkan pembaca yang lancar membacakan tulisan arab, Terbatas sekali dalam menguasai kosakata karena tidak bisa menggunakan kamus, Kondisi kelas yang terkadang sangat tidak kondusif. Problem siswa pendamping tunanetra: Mengalami kesulitan saat mendapatkan tulisan yang tidak berharakat, Kondisi kelas yang sangat tidak kondusif sehingga teks yang dibacakan kurang bisa disimak dengan jelas oleh tunanetra. Dari berbagai macam problematika yang diahdapi selama ini telah dilakukan inovasi dan solusi sesuai dengan kemampuan mereka. Namun begitu, partisipasi aktif dari berbagai pihak yang peduli terhadap kemajuan pendidikan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB TERHADAP TUNANETRA DI ?SEKOLAH INKLUSI? MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 AV - restricted ER -