@phdthesis{digilib1272, month = {July}, title = {AL QISHAH AL QASHIRAH AL SAKLAAN LI SHABRI MUSA (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { ALMA ASHFIYA - NIM. 03111306 }, year = {2008}, note = {PEMBIMBING: DRS. BACHRUM BUNYAMIN, MA}, keywords = {Shabri Muhammad Husni Musa, cerpen, as-Saklaan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1272/}, abstract = { ABSTRACT Shabri Musa yang memiliki nama lengkap Shabri Muhammad Husni Musa adalah salah satu sastrawan arab modern dari Mesir, salah satu karyanya adalah cerpen as-Saklaan yang terdapat dalam salah satu antologi cerpennya al-Qamish La Ahada Ya'lam. Dalam pengkajian cerpen ini, penulis akan menggunakan pendekatan objektif sebagai analisisnya. Sebuah pendekatan yang lebih menitik beratkan pengkajiannya pada unsur-unsur intrinsik karya sastra seperti tema, tokoh, latar, plot dan lain-lain. Seperti yang telah diuraikan oleh Abrams bahwa kajian yang menitik beratkan kajiannya pada karya sastra sebagai struktur yang otonom dengan koherensi intrinsik disebut pendekatan objektif. Analisis unsur-unsur intrinsik ini lebih dititik beratkan pada sumbangan yang diberikan oleh masing-masing unsur pada keseluruhan makna dalam keterkaitan dan keterjalinan sebuah karya sastra. Hal ini karena adanya timbal balik antara masing-masing bagian karya sastra itu. Karya sastra merupakan keseluruhan yang bagian atau unsur-unsurnya saling berkaitan. Karya sastra adalah struktur yang kompleks. Oleh karena itu, agar dapat dipahami, maka sebuah karya sastra perlu dianalisis dengan menguraikan bagian-bagian atau unsur-unsurnya sehingga makna sebuah karya sastra dapat dipahami secara menyeluruh. Berdasarkan pendekatan yang penyusun gunakan, cerpen ini memiliki tema mayor berupa seorang yang terkena atau yang kecanduan narkoba akan membuatnya menjadi sombong dan angkuh untuk bekerja, menjadi pemarah, dihina atau dilecehkan orang lain dan akhirnya hidupnya menjadi menyesal dan mempunyai konflik batin yang berupa kesedihan. Beberapa masalah yang menjadi tema minornya yaitu: Harga diri seorang manusia, kepedulian sosial, tanggung jawab, dan penyakit hati. Berdasarkan urut-urutan dan penyusunan peristiwa yang ada dalam cerpen As-Saklaan, dapat disimpulkan bahwa cerpen ini disajikan dengan alur maju (progresif), karena peristiwa-peristiwa yang dikisahkan disusun mulai dari kejadian awal dan diteruskan dengan kejadian-kejadian berikutnya hingga berakhir pada pemecahan masalah. } }