@phdthesis{digilib12721, month = {July}, title = {ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LAPORAN LABA RUGI DAN LAPORAN NILAI TAMBAH SYARIAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM: 09390010 RIKA RAHMAWATI}, year = {2013}, note = {PEMBIMBING : 1. Dr. SLAMET HARYONO, S.E., M.Si., Akt. 2. M. GHAFUR WIBOWO, S.E., M.Sc.}, keywords = {Kinerja Keuangan, Shariate Enterprise Theory, Laporan Laba Rugi, Laporan Nilai Tambah Syariah.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12721/}, abstract = {Laporan keuangan pada bank syariah saat ini masih menggunakan laporan keuangan yang disusun berdasarkan PSAK No. 101 dimana penyusunan PSAK mengenai perbankan syariah tersebut menggunakan pendekatan Laba Rugi yang mementingkan Direct Stakeholders (pemilik modal) yang dinilai kurang mempresentasikan Akuntansi Syariah. Pandangan Akuntansi Syariah dalam Shariate Enterprise Theory menghendaki penggunaan Pendekatan Laporan Nilai Tambah Syariah untuk mengganti Laporan Laba Rugi yang dikehendaki dalam PSAK, karena Laporan Nilai Tambah Syariah lebih memperhatikan berbagai pihak kepentingan terhadap informasi laporan keuangan dengan konsep distribusi nilai tambah dalam memberikan penghargaan dan pengakuan peran Indirect Stakeholders. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan Bank Muamalat tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 jika dianalisis dengan menggunakan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah Syariah berdasarkan rasio keuangan serta apakah ada perbedaan kinerja keuangan antara dua pendekatan tersebut berdasarkan rasio keuangan? Penelitian ini menggunakan metode komparatif, yakni dengan membandingkan hasil temuan berupa kinerja keuangan Bank Muamalat Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2012 yang menggunakan pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah Syariah. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yaitu independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Nilai Tambah Syariah, rasio kinerja keuangan (ROA, ROE, LBAP, NPM, BOPO, dan RORA) Bank Muamalat Indonesia lebih besar dibandingkan dengan pendekatan Laba Rugi serta rasio keuangan tersebut terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan rasio kinerja keuangan ini disebabkan adanya perbedaan konsep teori dari akuntansi yang digunakan, yang menyebabkan perbedaan konstruksi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang berkaitan dengan laba atau nilai tambah. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Shariate Enterprise Theory, Laporan Laba Rugi, Laporan Nilai Tambah Syariah.} }