eprintid: 12806 rev_number: 31 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/28/06 datestamp: 2014-06-16 01:50:02 lastmod: 2016-08-05 02:50:34 status_changed: 2014-06-16 01:50:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FARISAH ASASIA, NIM. 09340069 title: PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN KARTU KREDIT (STUDI KASUS DI POLDA DIY) ispublished: pub subjects: il_huk divisions: il_hum full_text_status: restricted keywords: Kejahatan kartu kredit note: PEMBIMBING : 1. Ach. Tahir, S.H.I., LL.M., M.A. 2. Faisal Luqman Hakim, S.H., M.Hum. abstract: Penggunaan uang dalam kehidupan masyarakat menjadi kebutuhan pokok paling utama dalam mencukupi kebutuhan. Namun, dalam perjalanannya, penggunaan uang tunai ini memiliki resiko yang tinggi, misal pencurian, perampokan dan pemalsuan. Kartu kredit merupakan sejenis kartu sebagai pengganti fisik dari uang. Berbagai macam modus kejahatan kartu kredit bisa saja terjadi seiring di tengah-tengah masyarakat dan dengan perkembangan teknologi yang canggih modus-modus kejahatan kartu kredit ini bisa bertambah jenisnya. Adapaun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap kejahatan kartu kredit khususnya di Yogyakarta?, dan apa kendala yang dihadapi penegak hukum dalam penegakan hukum kejahatan kartu kredit?. Metode penelitian yang digunakan adalah perpaduan antara normatif dan empiris yakni merupakan penelitian yang mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan tertulis dan berbagai literatur (library researc) dan didukung kelengkapan data yang diambil langsung dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berupa hasil wawancara (field researc). Analisis dilakukan dengan metode deskritif analitis terhadap data pustaka dan lapangan. Dari hasil penelitian tersebut terjawab bahwa proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta tentang kejahatan kartu kredit maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, dalam penegakan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan KUHAP.Dalam kaitannya dengan kasus yang penyusun susun dimulai dengan penyelidikan untuk mendapatkan kepastian tentang tindak pidana yang dilaporkan yang dilakukan dengan cara olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diikuti dengan penangkapan dan penyitaan. Proses penyidikan dilakukan dengan tahapan observasi, pembuntutan, penggeledahan dan penyitaan barang bukti, pemeriksaan terhadap pelaku dan meminta bantuan terhadap ahli IT. Penyelidik dan penyidik mempunyai wewenang melakukan tugas masing-masing pada umumnya di daerah hukum masing-masing sesuai ketentuan undang-undang.Kedua, kendala yang di hadapi oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melakukan penegakan hukum kejahatan kartu kredit terdapat 3 (tiga) kendala yakni persepsi para penegak hukum mengenai kartu kredit, kerjasama dengan penegak hukum belum melembaga dan Sarana atau fasilitas yang belum memadai. date: 2013-06-24 date_type: published pages: 128 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: FARISAH ASASIA, NIM. 09340069 (2013) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN KARTU KREDIT (STUDI KASUS DI POLDA DIY). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12806/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12806/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf