%0 Thesis %9 Skripsi %A NIKMAH RASYID RIDHA, NIM. 09532036 %B PERPUSTAKAAN %D 2013 %F digilib:12868 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K BENCANA ANGIN,BANJIR,dalam AL-QUR’AN %P 164 %T BENCANA ANGIN DAN BANJIR DALAM AL-QUR’AN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12868/ %X Kehidupan manusia di muka bumi ini layaknya seperti berlayar di tengah lautan. Kadang cuaca cerah dan bersahabat, namun kadang badai disertai ombak mengamuk mengancam keselamatan. Perjalanan hidup manusia pun ada senang dan ada susah. Kesulitan yang dialami bisa disebabkan faktor dari dalam diri, dan faktor dari luar yaitu faktor alam. Al-Qur‟an telah banyak memperingatkan manusia akan berbagai bentuk bencana alam yang dapat mengancam keselamatan harta dan jiwa. Akan tetapi pada kenyataannya, masih banyak manusia yang kurang memperhatikan pengajaran al-Qur’an terkait hal ini. Sementara di satu sisi, ilmu pengetahuan menganggap bencana alam sebagai proses alamiah biasa yang bisa terjadi kapan saja dan hampir di mana saja. Melalui sudut pandang yang berbeda, al-Qur‟an memberikan sinyal bahwa ada faktor lain sebagai sebab mendasar terjadinya fenomena-fenomena ini. Uniknya, tidak cukup hanya dengan satu kosakata saja, al-Qur‟an menggunakan banyak term untuk menyebut satu bentuk fenomena destruktif. Dan dikarenakan bencana angin dan banjir seperti itu, fokus penelitian akan mengarah ke sana. Mengingat obyek penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur'an maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tafsir maud}u>’i> (pembahasan terbatas tematema yang penulis bahas) yang mencakup kajian kebahasaan dan sejarah yang diolah melalui metode deskriptif-analitik. Penelitian ini bertujuan agar setiap permasalahan yang ingin dipecahkan dapat dibahas secara tuntas dan konsepsional. Melalui analisis bahasa, kita dapat mengetahui bagaimana al- Qur‟an memperkenalkan dua bencana ini, kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. Dan dengan melakukan kajian sejarah terkait riwayat bencana angin dan banjir yang telah diceritakan di dalam al-Qur‟an, penelitian ini mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas, sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya bencana angin dan banjir serta solusi yang ditawarkan al-Qur‟an bagi generasi sesudahnya. Dengan menggunakan metode dan pendekatan tersebut, penulis menemukan beberapa hal menarik dari bencana angin dan banjir dalam al-Qur‟an, diantaranya: Pertama, dari aspek pemilihan diksi, bencana-bencana tersebut terbagi sesuai dengan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. Hal ini terdeteksi dari kata-kata yang digunakan dalam menunjukkan jenis-jenis bencana angin dan banjir yang sangat bervariasi. Bencana angin ditunjukkan melalui enam kata dengan sifat dan karakteristik kebencanaan yang berbeda sedangkan bencana banjir di dalam al- Qur‟an hanya dirinci menjadi dua. Kedua, bencana angin dan banjir terjadi melalui proses alamiah yang dapat dijelaskan secara keilmuan sebagai aba-aba dan peringatan dini. Peringatan pra-bencana terbagi dua, (1) Peringatan agar memperbaiki perilaku supaya bencana tidak datang, dan (2) peringatan dengan adanya perubahan gejolak alam tahap awal. Ketiga, penyebab terjadinya bencana alam adalah faktor kezaliman sehingga datang bencana sebagai al-‘az\a>b/al-’iqa>b, serta faktor kehendak Tuhan (Ila>hiyyah) untuk menguji hamba-hamba-Nya yang beriman sebagai bala>’ dan menguji manusia secara umum, apakah ada iman atau memilih inkar dan kufr, sebagai fitnah. %Z Pembimbing: Drs. H. M. Yusron, M. A,