@phdthesis{digilib12883, month = {April}, title = {IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 WATES }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = { NIM. 10410037 YUNI NAFISAH}, year = {2014}, note = {Pembimbing : Drs. Rofik, M.Ag }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12883/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan Kurikulum 2013 membutuhkan persiapan dan proses yang panjang. Perubahan kurikulum salah satunya pada nama mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti serta penambahan waktu yang menjadi tiga jam. Dilihat persiapannya mulai dari sarpras, fasilitas, dan tenaga pendidikan, sekolah tersebut sudah cukup siap untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013. Terlebih guru PAI bapak Tukidi adalah ketua GPAI Kabupaten Kulon Progo, dan waka Kurikulum ibu Vipti adalah fasilitator nasional. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dan apa saja upaya-upaya yang dilakukan sekolah dan guru PAI serta faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMA Negeri 2 Wates. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan pemilihan, penyederhanaan dan transformasi data yang kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan, sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan obyek penelitian. Setelah analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi dengan model triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa SMA 2 Wates telah menerapkan Kurikulum 2013 pada PAI dengan cukup baik. Mulai dari perencanaan guru menyusun RPP berpedoman pada Permendikbud 81A. RPP disusun tidak untuk setiap pertemuan , tapi untuk dua sampai tiga kali. Dalam proses, guru sudah menerapkan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi atau eksperimen, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam evaluasi, guru juga sudah melakukan penilaian autentik yaitu dengan menilai sikap yang meliputi observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan jurnal. Nilai pengetahuan meliputi tes tulis, tes lisan, penugasan, ulangan harian, UTS dan UAS. Nilai ketrampilan meliputi praktek, proyek dan portofolio. Sekolah dan guru berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kurikulum 2013 dengan mengikuti sosialisasi dan perkumpulan didalam forum maupun luar forum, serta meningkatkan sarpras dan fasilitas yang ada. Adapun kendala yang terbesar dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah belum adanya buku pegangan siswa dan guru untuk mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. } }