@phdthesis{digilib12889,
           month = {June},
           title = {STRATEGI UPT INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT PADA DINAS
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA TIMUR DALAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN MAGETAN
MELALUI USAHA PENYAMAKAN KULIT

},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 09720019 PUTRI MAHARANI ASTUTI },
            year = {2014},
            note = {Pembimbing :  Napsiah, S.Sos., M.Si
},
        keywords = {Kata Kunci : Pemberdayaan, Strategi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan



},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12889/},
        abstract = {Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat memberikan
berbagai program-program pembangunan. Faktanya program yang diberikan
pemerintah kepada masyarakat berbanding terbalik dari yang diharapkan dan
mengalami kegagalan. Namun program pembangunan yang diberikan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur kepada
masyarakat Magetan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Magetan.
DISPERINDAG Jawa Timur mendirikan UPT Industri Kulit dan Produk Kulit di
Kabupaten Magetan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten
Magetan melalui pemberdayaan usaha penyamakan kulit.
Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti tentang strategi yang
diterapkan DISPERINDAG Provinsi Jawa Timur dalam pemberdayaan
masyarakat Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teori yang digunakan dari fungsional struktural Talcott Parson.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah UPT Industri Kulit dan Produk
Kulit dalam memberikan pemberdayaaan mampu melakukan penyesuaian
kebutuhan, dapat mencapai tujuan, mampu berintegrasi dengan pihak-pihak
terkait, mampu terus mengembangkan usaha penyamakan kulit dan mampu
mengatasi permasalahan yang ada. Pemberdayaan dilakukan dengan
menggunakan sistem bottom up, sistem bottom up telah memberikan hasil yang
baik karena pemberdayaan terpusat pada masyarakat. Pemberdayaan juga
dilakukan sesuai dengan potensi masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah
menangkap program pemberdayaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian
mereka. Strategi yang diterapkan UPT Industri Kulit dan Produk Kulit dalam
pemberdayaan adalah pertama, meningkatkan usaha penyamakan kulit yang sudah
ada dengan berbagai pembinaan seperti menyediakan fasilitas sarana prasarana,
memberikan pelatihan dan motivasi serta membantu mengembangkan usaha
penyamakan kulit dengan berbagai kegiatan. Setelah usaha penyamakan kulit
yang dibina mengalami kesuksesan kemudian karena kesuksesan usaha tersebut
menimbulkan rasa tertarik masyarakat untuk mendirikan usaha penyamakan kulit.
Kedua, memberikan bakti sosial kepada masyarakat sekitar LIK penyamakan
kulit. Bakti sosial digunakan untuk menjaga hubungan baik dan sebagai media
pendekatan dengan masyarakat. Hubungan dengan berbagai pihak baik dengan
pengusaha, tenaga kerja, masyarakat dan pihak-pihak terkait terus dijaga dengan
berbagai kegiatan sehingga pemberdayaan usaha penyamakan kulit dapat
berkembang dan tidak ada pihak yang dirugikan. Permasalahan yang terjadi dalam
proses pemberdayaan selalu diberikan solusi dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan kerukunan berbagai pihak.

}
}