%A NIM. 10250016 WIWIT EMI LESTARI %O Pembimbing : Asep Jahidin, M.Si %T PEMENUHAN FUNGSI KELUARGA TERHADAP ANAK TERLANTAR OLEH LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) HAMBA, PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan seperti apa pemenuhan fungsi keluarga bagi anak terlantar yang dilaksanakan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Hamba, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Anak terlantar tidak ubahnya seperti anak-anak pada umumnya yang pada masa-masa tersebut sangat membutuhkan keluarga dan orang tua sebagai tempat yang aman bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan. Ketidakmampuan anak terlantar untuk mendapatkan keberfungsian keluarga dari orang tua kandungnya merupakan landasan utama mengapa LKSA harus menjadi pengganti keberadaan orang tua dalam mensejahterakan anak-anak terlantar di LKSA yang ia tinggali. Dari pernyataan di atas penyusun mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu bagaimana pemenuhan fungsi keluarga bagi anak terlantar yang dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Hamba, Pakem, Sleman, Yogyakarta? Penelitian ini menggunakan metode Deskiptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan subjek ketua Yayasan LKSA Hamba, tiga orang pengasuh, satu staff administrasi, pengajar komputer dan tiga klien anak terlantar di LKSA Hamba. Sedangkan yang menjadi objeknya adalah Pemenuhan fungsi keluarga terhadap anak terlantar oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Hamba, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam memenuhi fungsi keluarga bagi anak terlantar yang dilakukan oleh LKSA Hamba, Pakem, Sleman, Yogyakarta adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti pemberian fasilitas sekolah formal dan non formal, bimbingan belajar, bimbingan pelajaran keagamaan, bimbingan ekstrakulikuler komputer, bimbingan ekstrakulikuler menjahit, bimbingan ekstrakulikuler tata boga, pembuatan akta kelahiran dan kartu keluarga, kegiatan liburan bersama, penciptaan kedekatan emosional pengasuh dan anak serta pelatihan parenting dan konseling bersama untuk para pengasuh. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan di atas, bahwasanya sebagian besar kegiatan telah cukup memenuhi lima dari keenam fungsi keluarga menurut Berns yaitu memenuhi fungsi afeksi, ekonomi, edukasi, penugasan peran dan religi, serta fungsi rekreatif. Sedangkan LKSA Hamba tidak bisa memenuhi fungsi reproduksi karena antara anak asuh dengan LKSA Hamba merupakan hubungan keluarga yang terbentuk bukan melalui ikatan darah sehingga tidak mampu untuk memenuhi fungsi untuk mempertahankan keturunan. %K Kata kunci : Fungsi keluarga, LKSA Hamba Pakem, Sleman, Yogyakarta %D 2014 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib12911