%0 Thesis %9 Skripsi %A KUSMINAH , NIM. 09532052 %B PERPUSTAKAAN %D 2013 %F digilib:12936 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K PENAFSIRAN KH. MISBAH MUSTAFA,AYAT-AYAT AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR %P 111 %T PENAFSIRAN KH. MISBAH MUSTAFA TERHADAP AYAT-AYAT AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DALAM TAFSIR AL-IKLĪL FĪ MA’ĀN AL-TANZĪL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12936/ %X Pemahaman dan pengkajian terhadap ayat-ayat al-Qur’an mempunyai peranan yang sangat besar bagi maju mundurnya umat. Selain itu juga sebagai cerminan perkembangan metode, corak maupun karakteristik tafsir. Usaha untuk memahami al-Qur’an sudah ada sejak masa Nabi dan sampai sekarang pun belum berhenti. Maka tidak heran pula jika banyak lahir karya-karya tafsir yang dihasilkan demi memahami maksud al-Qur’an. Salah satu bentuk usaha memahami pesan al-Qur’an dalam bentuk tafsir ditulis oleh seorang ulama Jawa, KH. Misbah Mustafa. Tafsirnya diberi nama al-Ikli>l Fi> Ma’a>n al-Tanzi>l , al-Ikli>l yang artinya mahkota (yang ditujukan bagi kaum muslimin). Tujuan dibalik penulisan tafsir ini adalah banyak fenomena sekitar dimana manusia lebih mementingkan urusan dunia dan mengesampingkan urusan akhirat dan hal tersebut menggugah hati Kyai Misbah untuk mengajak orang-orang untuk kembali kepada Al-Qur’an. Berangkat dari tujuan tersebut, diambil tema amar ma’ruf nahi munkar dalam rangka merealisasikan keinginannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif-analitis. Didalamnya dideskripsikan bagaimana penafsiran Kyai Misbah Mustafa terhadap ayat-ayat tentang amar ma’ruf nahi munkar serta bagaimana aplikasinya. Dari data tersebut kemudian dianalisis melalui pendekatan sejarah (history approach). Pendekatan sejarah dipilih karena kesejahrahan Kyai Misbah yang meliputi latar belakang kehidupan, intelektualitas, dan lingkungan yang mengelilinginya akan sangat berpengaruh terhadap penafsirannya. Dengan menggunakan metode dan pendekatan yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa kesimpulan terkait penafsiran Kyai Misbah terhadap ayat-ayat tentang amar ma’ruf nahi munkar. Pertama, penafsiran Kyai Misbah tentang amar ma’ruf nahi munkar banyak mengikuti penafsiran sebelumnya seperti mengambil dari kitab tafsi>r Jala>lai>n dan yang lainnya. Kedua, latar belakang kehidupan Kyai Misbah yang menerjuni bidang politik berhasil mengantarkan tafsirnya fokus pada kajian yang dirasa tidak cocok dengan al- Qur’an yang terjadi di masyarakat. Sehingga membuat Kyai Misbah banyak merespon dan memberikan kritikan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah serta fatwa yang dikeluarkan ulama pada waktu itu. Ketiga, salah satu cara melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar adalah dengan meninggalkan segala hal yang berbau bid’ah, yaitu suatu perbuatan yang tidak ada pada masa Rasulullah. Juga menjauhi perbuatan yang menuruti nafsu untuk mengejar materi keduniawian dan kedudukan semata. %Z Pembimbing: Dr. H. Mahfudz Mashduki, M. A.