eprintid: 12979 rev_number: 30 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/29/79 datestamp: 2014-06-23 02:36:52 lastmod: 2015-10-21 07:29:29 status_changed: 2014-06-23 02:36:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FAJAR SEPTIYAN , NIM. 10250036 title: METODE INTERVENSI SOSIAL DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK YOGYAKARTA, UNIT BIMOMARTANI ispublished: pub subjects: K divisions: jur_iks full_text_status: restricted note: Pembimbing : Siti Solechah, M.Si. abstract: Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa transisi antara anak maupun remaja, kemungkinan dapat menimbulkan berbagai macam krisis, yang dapat ditandai dengan kecenderungan munculnya berbagai macam perilaku menyimpang. Pada kondisi tertentu perilaku menyimpang remaja akan menjadi suatu kebiasaan yang mengganggu. Melihat kondisi tersebut apabila didukung lingkungan yang kurang kondusif, serta sifat kepribadian remaja yang kurang baik, dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai macam penyimpangan perilaku maupun perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat, yang biasanya disebut dengan istilah kenakalan remaja. Salah satu upaya untuk mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yaitu Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta, Unit Bimomartani. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode intervensi sosial dalam mengatasi kenakalan remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta, Unit Bimomartani dan apa saja faktor penghambat dalam metode intervensi sosial? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan berbagai jenis metode intervensi sosial dalam mengatasi kenakalan remaja di PSAA Yogyakarta dan mengatahui faktor penghambat dalam metode intervensi sosial. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pimpinan, pekerja sosial, staff bagian tata usaha, staff seksi perlindungan dan pelayanan sosial (PPS) dan remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta, Unit Bimomartani. Teknik dalam penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Pelaksanakan metode intervensi sosial untuk mengatasi kenakalan remaja di PSAA Yogyakarta, menggunakan beberapa macam metode intervensi sosial di tingkat mikro (individu dan keluarga) meliputi: Pendampingan pekerja sosial, pendampingan psikologis, pendampingan pramusosial, pendampingan keluarga dan metode hipnoterapi. Selanjutnya metode intervensi sosial tingkat mezzo (kelompok dan organisasi) meliputi: Art teraphy, seni musik, seni tari, bimbingan etika budi pekerti, ketrampilan sosial, bimbingan olahraga, bimbingan kedisiplinan, dan bimbingan agama Islam. Metode intervensi sosial di tingkat makro (sistem sosial) meliputi: Pengasuhan di luar panti, penyusun rencana pelayanan kesejahteraan sosial di PSAA Yogyakarta. 2) Faktor pendukung dari berhasilnya suatu metode intervensi sosial untuk mengatasi kenakalan remaja tidak terlepas dari peran pekerja sosial, praktisi maupun diri anak asuh maupun keluarga dari anak asuh, sedangkan faktor penghambat dari metode intervensi sosial yaitu: Terkendala sumber daya manusia (pekerja sosial), waktu yang kurang tepat, keterbatasan dana, kemampuan pekerja sosial yang berbeda, lokasi yang jauh, keterbatasan waktu dan beban tugas pekerja sosial. date: 2014-05-28 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: FAJAR SEPTIYAN , NIM. 10250036 (2014) METODE INTERVENSI SOSIAL DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK YOGYAKARTA, UNIT BIMOMARTANI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12979/2/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12979/1/BAB%20II%2C%20III.pdf