%0 Thesis %9 Skripsi %A NORA RISKIYANA , NIM. 09523002 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2014 %F digilib:13049 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T STRATEGI PESANTREN DALAM MENYIKAPI MODERNISASI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13049/ %X Pesantren sebagai lembaga Islam dan lembaga sosial tumbuh dan berkembang secara bertahap sejalan dengan situasi dan kondisi bangsa, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Pondok pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang ditinjau dari jumlah santri dan kelengkapan lembaganya termasuk pondok pesantren besar. Berbagai aspek modernitas diperlihatkan pada pondok pesantren Nurul Jadid: pembaharuan sarana prasarana, manajemen kelembagaan, sistem pendidikan, serta pemikiran dan fungsionalis. Aspek tersebut diterima oleh berbagai kalangan dari tingkat sekolah menengah pertama hingga di kalangan mahasiswa. Dengan mudahnya para santri mendapatkan akses dari berbagai media sosial, seperti adanya area bebas internet dan laboraturium komputer di lemabaga umum membuat para santri ingin tahu lebih jauh tentang perkembangan-perkembangan di luar pesantren. Hal tersebut banyak mempengaruhi kehidupan santri di pesantren Nurul Jadid, khususnya dikalangan mahasiswa atau pengurus yang seharusnya mempunyai peran penting dalam menjaga eksistensi pesantren di era modernisasi ini. Namun di lain sisi, banyak mahasiswa yang lebih memilih tinggal di luar pesantren dari pada tinggal di pesantren dan diberikan tanggung jawab sebagai pengurus oleh pengasuh. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam menyikapi modernisasi, dan bagaimana peran pengurus pondok pesantren Nurul Jadid dalam menjaga nilai-nilai kepesantrenan pada zaman ini. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa strategi Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam menyikapi modernisasi dilakukan dengan cara; Pengasuh Pesantren beserta pengurus pesantren (mahasiswa) menetapkan tujuan lembaga terlebih dahulu, menyusun program kerja masing-masing lembaga, membangun sebuah lembaga yang khusus untuk memikirkan dan menjalankan strategi pesantren dalam menyikapi modernisai, di dalamnya juga terbentuk beberapa devisi-devisi yang khusus untuk pengembangan lembaga dan pengembangan santri agar bisa menjawab kebutuhankebutuhan yang menuntut pesantren di era modern ini. Setiap tahun diadakan evaluasi besar-besaran antara Pengasuh, pengurus pesantren, wali santri, alumni, dan santri untuk membicarakan apa yang akan diadakan untuk tahun depan. Sebagaimana misi pondok pesantren Nurul Jadid adalah mempertahankan pendidikan salafiyah dan menerima kemajuan zaman yang lebih baik, seperti dalam kaidah yang sering terdengar di pesantren, Al-muhafadhatu ala qadimis shaleh wa al-akhdu biljadidil ashlah “Mempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik,”. %Z Pembimbing : Dr. Roma Ulinnuha, M.Hum.