%0 Thesis
%9 Skripsi
%A BAMBANG HADIYANTO , NIM.  10120023
%B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
%D 2014
%F digilib:13054
%I UIN SUNAN KALIJAGA
%K Kata Kunci:Riddat, Nabi Palsu dan Kekhalifahan.      
%T GERAKAN RIDDAH DI MADINAH MASA KHALIFAH ABU BAKAR 11-13 H/632-634 M  (KAJIAN DESKRIFTIF HISTORIS NABI-NABI PALSU)    
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13054/
%X Penelitian sejarah Islam ini fokus pada gerakan riddah berdiri, untuk  perjalanan awal gerakan riddah, dan menyangkut juga kerjasama dengan suku di  tanah Arab dengan empat orang yang mengaku nabi, serta dampaknya yang  terjadi pada masyarakat Arab dan kekuasaan pemerintahan Khalifah Abu Bakar  as-shiddiq. Penulis mendeskripsikan peristiwa gerakan riddah dilihat dari kondisi  Islam pada masa Khalifah Abu Bakar as-shiddiq, sehingga samapi pada  kemunculannabi palsu, dan membuat gerakan penghasutan, nabipalsu mulai  berani membangkang semua aturanyang telah disyariatkan oleh ajaran agama  Islam dan telah ditetapkan oleh Khalifah Abu Bakar sebagai undang-undang di  Madinah, sehingga dari peristiwa riddah terdapat dampak yang sangat besar  pengaruhnyaterhadap masyarakat Arab maupun terhadap kekuasaan Khalifah Abu  Bakar as-shiddiq.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan dua pendekatan,  yaitu pendekatan sejarah dan pendekatan sosiologi. Penelitian menggunakan  metode sejarah, yaitu dengan mengumpulkan sumber atau data sejarah yang ada.  Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan analisis yang bertujuan untuk  merekonstruksi perjalanan sejarah gerakan riddah (Kajian Historis Nabi-Nabi  Palsu).  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Pertama; Gerakan Riddah dipimpin  oleh empat orang yang mengaku nabi yaitu : Aswad al-ansimerupakan orang yang  pertama kali mengaku dirinya sebagai seorang nabi;Musaylamah yang juga  mengaku dirinya sebagai seorang nabi dan mengadakan gerakan penghasutan,  Tulayha merupakan orang yang melancarkan perlawanan secara terang-terangan  terhadap pemerintah Islam dan mengaku dirinya sebagai seorang nabi serta Sajah  seorang wanita Kristen yang mengaku dirinya sebagai seorang nabi dan ia  membentuk suatu kekuatan dengan cara melangsungkan perkawinan dengan  Musaylamah. Dua; Gerakan ini merupakan reaksi terhadap pemerintahan Khalifah  Abu Bakar as-shiddiq yang membuat aturan pada masyarakat Arab wajib  membayar zakat dan empat orang yang mengaku nabi itu ingin menguasai  wilayah yang dikuasai oleh Khalifah Abu Bakar al-shiddiq. Dengan demikian,  Beberapa peristiwa terjadi pada tahun 11-13 H seperti peristiwa peperangan  pembangkangan pertama kali dipelopori oleh Aswad al-ansi pada tahun 11 H,  peperangan pembangkangan yang dipelopori oleh Musailamah, pemberontakan  dipimpin oleh Thulaihah, dan penghasutan oleh Sajah terhadap suku Bani Tamim.  Pada tahun 13 H saat Musailamah, Aswad, dan pasukanya terbunuh, maka yang  tersisa adalah Thulaihah dan Sajah yang kedua orang itu kembali masuk agama  Islam, sehingga gerakan Riddah dapat dibubarkan oleh pasukan Khalifah Abu  Bakar as-shiddiq.    
%Z Pembimbing :  Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, M.Hum.